Jangan Sepelekan Batuk Pilek Pada Bayi

By Ipoel , Kamis, 10 Maret 2016 | 00:00 WIB
Jangan Sepelekan Batuk Pilek Pada Bayi (Ipoel )

TabloidNakita.com - Musim hujan ditandai dengan mewabahnya penyakit batuk pilek pada bayi. Sebab, kuman pembawa penyakit batuk pilek mudah berkembang biak. Hal  yang menjadi catatan, jika bayi menderita penyakit ini, segera atasi dan jangan sepelekan batuk pilek pada bayi. Sebab, Batuk-pilek pada bayi yang tak tertangani dengan baik bisa mengakibatkan peradangan pada bronkiolus, yaitu cabang saluran napas yang paling kecil dan paling ujung yang bersambungan dengan alveolus atau jaringan paru. Peradangan ini dinamakan bronkiolitis. Biasanya bronkiolitis terjadi jika batuk-pilek yang diderita bayi  tidak tertangani secara baik dalam kurun waktu 3—10 hari.Bronkiolitis pada bayi kerap kali sulit didiagnosis secara tepat. Pasalnya, saluran pernapasan merupakan satu kesatuan, mulai hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Untuk mendeteksi penyakit ini pada bayi secara tepat perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium dan foto rontgen.Selain itu, bronkiolitis pun mirip dengan pneumonia (radang paru) yang membuat dokter sering kesulitan membedakannya. Pasalnya, alveolus (bagian yang terinfeksi pada pneumonia) sangat dekat dengan bronkiolus sehingga jika bronkiolus meradang sangat mudah alveolus ikut meradang.Meski demikian, bronkiolitis bisa dibedakan dengan tanda-tanda khusus pada bayi. Umumnya, tanda bronkiolitis adalah napas yang berbunyi atau mengi. Dalam tarikan atau embusan napas bayi akan keluar bunyi “ngik” yang memanjang. Tarikan napas bayi pun lebih panjang dari biasanya karena udara lebih sulit (sesak napas) keluar lantaran peradangan tersebut, istilahnya ekspirasi memanjang.Jika bayi positif menderita penyakit yang biasanya hanya terjadi pada anak usia di bawah 1 tahun ini, ia harus dirawat di rumah sakit. Dokter biasanya akan memberikan obat antibiotik yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Selain itu, diberikan pula bantuan selang pernapasan untuk mengatasi sesak napas, obat antipanas, dan lainnya. Jika kondisinya membaik, bayi tidak sesak napas, demamnya turun, aktivitasnya kembali normal, biasanya bayi boleh dibawa pulang.Jadi saat batuk pilek menyerang bayi, segera obati ya. Jangan sepelekan batuk pilek pada bayi