8 Cara Membersihkan Mulut Bayi

By Gazali Solahuddin, Senin, 27 Februari 2017 | 23:45 WIB
8 Cara Membersihkan Mulut Bayi (Ipoel )

TabloidNakita.comMembersihkan mulut bayi tidaklah rumit. Alat yang dibutuhkan pun tidak perlu mahal dan spesifik. Memang, jika kita mampu dan ingin, boleh membeli sikat gigi khusus untuk bayi yang dapat orangtua sematkan di jari telunjuk. Tapi kita pun bisa menggunakan kain kasa yang dililitkan di jari telunjuk. Semua itu mempermudah orangtua saat hendak membersihkan mulut bayi.

        Saat hendak membersihkan mulut bayi, pastikan alat bantu tersebut bersih, begitu juga dengan tangan Mama atau Papa. Jangan lupa, pastikan kapan terakhir bayi makan/minum susu, setidaknya 30 menit sebelumnya. Jika kurang dari itu, tindakan membersihkan mulut bayi bisa menyebabkannya muntah. Setelah yakin, celupkan alat bantu tersebut pada air hangat. Setelah itu, barulah acara membersihkan mulut bayi dimulai, caranya:

  1. Pangku bayi dengan posisi duduk yang nyaman.
  2. Celupkan jari yang dibalut kain kasa steril di air hangat dan masukan ke mulut bayi. Ingat, jangan masukan jari terlalu dalam, karena bisa menyebabkan bayi muntah.
  3. Berikan tekanan lembut pada lidah bayi, tarik ke arah luar perlahan, ulangi sekali lagi dengan cara sama. Jangan berharap langsung bersih dalam sekali perawatan. Membersihkan mulut bayi harus rutin dilakukan setiap hari.  
  4. Jika mau membersihkan gigi bayi, gantilah kain kasa tadi dengan yang baru. Bersihkan gigi bayi perlahan dengan gerakan berputar searah jarum jam. Mulai dari bagian luar, bagian atas, dan bagian belakang. Tapi ingat, jangan menekan, karena gusi bayi masih sangat lembut.
  5. Setelah itu boleh membersihkan gusi bayi. Caranya sama seperti membersihkan lidah.
  6. Lanjutkan dengan membersihkan langit-langit. Caranya sama seperti di atas.
  7. Untuk bayi tidak diperlukan pasta gigi, sebab ia belum makan seperti orang dewasa. Anak baru boleh menggunakan pasta di atas dua tahun, dengan pasta yang tidak mengandung flouride.
  8. Jika bayi Anda menolak untuk dibersihkan mulutnya, ajaklah berbicara, bercanda, atau bernyanyi. Jangan pernah memarahinya, karena bisa membuat bayi trauma. Nantinya, bukan tidak mungkin mulutnya nanti tidak mau dibersihkan sama sekali.  

Supaya lebih baik dalam menjaga kebersihan mulut bayi. Minimal enam bulan sekali, dia harus diajak ke dokter gigi. Mulut si kecil akan diperiksa, mulai kebersihan, kondisi lidah, gusi, dan pertumbuhan gigi. Sehingga jika ada sesuatu yang tidak diinginkan akan cepat terdeteksi.

Jika sudah dibiasakan berkunjung ke dokter gigi sejak dini, bayi akan terbiasa dan tidak takut lagi. Selain itu, dalam kesempatan yang sama orangtua bisa belajar banyak hal tentang kesehatan dan kebersihan gigi anak pada dokter. Selamat membersihkan mulut bayi ya Mams and Paps.  

Nara sumber:

drg. Nurul Pudjiastuti, SpKGA

Rumah Sehat Kemang