Atasi Dehidrasi Pada Bayi

By Ipoel , Minggu, 15 Maret 2015 | 02:00 WIB
Atasi Dehidrasi Pada Bayi (Ipoel )

 Tabloid-Nakita.com - Atasi dehidrasi pada bayi harus segera dilakukan agar berbagai dampak negatif akibat dehodrasi dapat dihindari. Bila bayi sudah mengalami dehidrasi ringan—sedang, harus segera diberikan pertolongan pertama agar tidak berlanjut menderita dehidrasi berat. Berikan cairan sebanyak mungkin. Jadi teruskan pemberian ASI. Untuk usia 6 bulan ke atas bisa diberikan oralit.

Untuk sekadar pedoman, bayi di bawah 6 bulan, bisa saja diberikan oralit jika memang harus begitu. Minumkan sebanyak 100 ml per kg berat badan bayi. Ingat larutan oralit siap minum yang telah dibuka harus habis dalam waktu 1 x 24 jam. Bila tidak habis harus segera dibuang, karena dikhawatirkan telah tercemar kuman.

Penting, waspadai bila setelah 6 jam pemberian oralit, bayi tetap buang-buang air. Ini bisa menjadi indikasi telah terjadi dehidrasi berat. Larikan segera bayi ke rumah sakit karena ia memerlukan pertolongan yang lebih intensif, seperti diberikan infus, dipantau kadar gula darahnya, dianalisa gas darahnya.

Pemantauan harus dilakukan kontinu setdap 30 menit. Lantaran itulah bayi yang mengalami dehidrasi berat lebih aman bila dirawat di rumah sakit.

 CUKUPI KECUKUPAN CAIRAN UNTUK ATASI DEHIDRASI PADA BAYI

Kandungan cairan pada tubuh bayi itu lebih banyak dibandingkan dewasa, yakni sekitar 80%. Sedangkan anak-anak hanya 70%. Orang dewasa lebih sedikit, hanya 60%. Karena itu jangan tunggu si kecil kehausan yang berarti sudah masuk tahap gejala dehidrasi ringan.

Memberikan minum pada bayi memang sulit jika si kecil tidak mau. Supaya mudah gunakan teknik sedikit-sedikit tapi sering, bisa dengan cara disendok.

Jika bayi cukup minum, tentu dia akan tampak cantik. Kulitnya akan cantik dan kencang, bibirnya akan merah merona, wajahnya segar. Juga perlu diketahui fungsi cairan pada tubuh bayi sama seperti pada orang dewasa; untuk menyerap zat gizi yang ada dalam darah, membantu proses pencernaan, menjaga temperatur tubuh, dan lain sebagainya. Sebab itu bila anak kurang minum cairan tubuh berkurang, akan mengganggu proses metabolisme dalam tubuh.

Sudah jelas kan, cara atasi dehidrasi pada bayi.