Tabloid-nakita.com.- Jika di kulit kepala bayi terlihat noda yang membentuk “pulau-pulau” kecil, inilah lemak atau “sarap” yang dalam bahasa medis diistilahkan dengan craddle cap atau dermatitis seboroik. Ini bisa terjadi akibat meningkatnya aktivitas kelenjar sebasea disamping pengaruh hormon androgen ibu saat hamil.
Jika dibiarkan, tumpukan lemak ini akan menghambat sirkulasi keringat yang mengakibatkan munculnya gangguan kulit berupa biang keringat, bisul, abses dan sejenisnya. Bahkan dalam jangka panjang, bukan tidak mungkin kepala bayi akan menjadi “ladang” yang subur bagi berkembangnya aneka jenis bakteri. Dengan demikian, meski telah dicukur gundul, orangtua tetap harus rajin menjaga kebersihan kepala bayi. Berikut ini adalah caranya:
* Jika kulit kepala bayi mengalami dermatitis seboroik, sebaiknya bawa bayi ke dokter untuk mendapatkan obat antiseboroik. Gunakan obat ini dengan cara mencampurkannya bersama minyak kelapa (bukan minyak goreng). Oleskan secara merata di seluruh kepalanya dan biarkan semalaman.
* Pagi harinya dengan menggunakan sisir rapat dan tumpul, kikis lemak tersebut secara perlahan. Hati-hati jangan sampai melukai kulit kepalanya.
* Supaya tetap terjaga kebersihannya, keramasi kepala si kecil dengan sampo bayi secara teratur setiap hari. Gosok perlahan dengan gerakan lembut ke seluruh kulit kepalanya lalu bilas sampai bersih.