Ketika bayi menatap wajah ibunya sewaktu menyusu, itulah pengalaman pertama si kecil berhubungan dengan orang lain. Ia pun dapat merasakan kehangatan dan kelembutan ibunya melalui sentuhan kulitnya dengan kulit ibu. Sepasang mata mungilnya akan mengamati wajah ibu dengan penuh perhatian ketika ibu mengajaknya berbicara dengan suara lembut penuh kasih. Dalam waktu sekitar dua minggu, akhirnya si kecil mampu mengenali wajah ibunya.
Manfaatkan setiap momen kebersamaan ibu dan si kecil untuk mengajaknya berbicara. Ingatlah untuk mengatur jarak wajah ibu dan wajah si kecil, yaitu sepanjang 20—25 cm, agar si kecil dapat fokus. Tatap matanya, tersenyumlah kepadanya, lakukan gerakan-gerakan dengan wajah ibu, seperti menjulurkan lidah dan memainkan mulut. Ketahuilah, pada saat itu, si kecil sedang belajar menirukan gerakan-gerakan tersebut.
Sesering mungkin lakukan kontak kulit dengan si kecil, entah dengan menggendongnya, mengayun-ayunnya lembut, mengajaknya menari, tentu sambil ibu mengajaknya berbicara atau bernyanyi. Sangat baik bila ibu juga melakukan stimulasi sentuh seperti pijat bayi. Yang penting diperhatikan, hindari bersuara keras karena bayi tak menyukainya dan akan membuatnya takut atau bahkan menangis.