Agar Tidak 'Bau Tangan', Ini Aturan Menggendong Bayi yang Tepat

By Ipoel , Senin, 16 Oktober 2017 | 05:00 WIB
Manfaat Gendongan Bayi Menurut Para Ahli (Avrizella Quenda)

Nakita.id - Banyak orangtua “takut” aklau bayinya sering digendong nanti bau tangan alias maunya selalu digendong.

Benarkah demikian? Simak tip menggendong bayi berikut ini supaya tidak terjadi.

Baca juga: 4 Alasan Penting Ibu Harus Segera Menggendong Bayi Saat Sedang Menangis 

1. Harus kompak dalam menggendong bayi

Terkadang saking gembiranya menyambut si kecil, ada hal-hal yang terlewat begitu saja.

Salah satunya adalah kesamaan pandangan tentang plus minus menggendong bayi. Ayah, ibu, kakek, nenek, jalan dengan aturan masing-masing.

Tiap kali bayi menangis, semua langsung bergegas menghampiri, kalau memang popoknya tidak basah, segera bayi digendong untuk ditenangkan.

Akibatnya bayi jadi belajar, kalau ia menangis, orang-orang tercinta akan segera datang dan menggendongnya.

Alhasil, ia akan terus menangis sebelum ada tangan yang meraih dan menenangkannya.

Buat bayi, digendong sangatlah nyaman. Ia merasakan hangatnya pelukan dan kasih sayang orangtua.

Baca juga: Jangan Menggendong Bayi Sebelum Tidur, Ini Alasannya 

Banyak hal positif yang didapat dari aktivitas ini, di antaranya, saat berada dalam pelukan orangtua, ia akan belajar bernapas secara teratur dengan cara mengikuti detak jantung ibunya.