Tabloid-Nakita.com - SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome adalah kematian mendadak yang terjadi pada bayi. Untuk mencegah risiko bayi meninggal di ranjang hal itu terjadi, berikut beberapa tip yang bisa dilakukan:
* Pantau tidur si kecil dari waktu ke waktu.
Saat si kecil tidur pastikan ia dalam pengawasan orangtua atau orang yang mengasuhnya. Orangtua harus sigap dan tanggap jika si kecil menangis terbangun dari tidurnya dengan cara melihat kondisinya, apakah ia buang air, lapar, atau perlu dinyamankan dengan cara ditepuk-tepuk.
* Atur ventilasi.
Ventilasi udara yang baik membuat sirkulasi udara lancar, sehingga kecukupan oksigen bayi di ruangan itu terpenuhi. Sirkulasi udara yang buruk dapat dirasakan ketika suhu ruangan terasa panas. Ini menandakan pula kadar karbondioksida di dalamnya cukup tinggi. Lantaran itu, pertukaran udara yang optimal hanya didapat bila ventilasinya baik. Maka perhatikan ventilasi di rumah, termasuk kamar.
Salah satu upaya agar sirkulasi udara di kamar lancar adalah dengan memasang kipas angin. Udara panas yang tinggi karbondioksida akan dialirkan ke luar ruang, sehingga udara di dalam ruang bisa mengalir dengan baik. Penelitian membuktikan, selain membenarkan posisi bayi tengkurap, kipas angin juga membantu mengurangi risiko terjadinya SIDS. Namun, penggunaan kipas angin tidak diarahkan langsung kepada si kecil, melainkan dipantulkan ke dinding atau menyerong dari arah bayi. Tujuannya agar sirkulasi di sekitar bayi atau karbondioksida yang dikeluarkan bayi tak terhirup kembali.
Sirkulasi yang baik ini harus dipertahankan sepanjang waktu tidur. Pada pagi atau siang hari, buka jendela agar terjadi perputaran oksigen di dalam ruangan di rumah. Selain mengurangi risiko SIDS, sirkulasi udara yang baik akan membantu anak tumbuh lebih sehat tentunya.
* Pilih dan atur perlengkapan tidur.
- Pilih kasur yang rata atau tidak terlalu lembek. Ini dimaksudkan untuk mencegah bayi mengambil napas dari udara yang dia keluarkan.
- Perhatikan penggunaan selimut agar tidak menutupi hidung/wajah bayi, apalagi selimut tersebut tebal atau berlapis-lapis yang dapat membuat si kecil kepanasan/kegerahan. Jaga kehangatan suhu/kenyamanannya.
- Hindari meletakkan benda-benda seperti botol susu, mainan, guling, dan sebagainya di tempat tidur karena dikhawatirkan dapat mengganggu saluran napas dan peredaran darah saat bayi tidur. Jaga kebersihan benda-benda yang sering dipakai atau bersentuhan dengan sang buah hati.
* Jaga keamanan dan kenyamanan tidur.
Sebaiknya bayi tidak tidur berdua dengan ibu atau bersama-sama dengan si kakak/ayah di ranjang yang sama karena dikhawatirkan si kecil tertimpa, tertendang, dan sebagainya. Sebaiknya bayi dipisahkan di ranjang bayi/boks namun masih satu kamar dengan orangtua. Saat menyusui, perhatikan kondisi ibu. Bila ibu kelelahan atau mengantuk, bisa saja bayi terbekap. Perhatikan cara menyusui yang aman dan nyaman bagi si kecil, apalagi bagi bayi baru lahir.
* Jalani pola hidup sehat.
- Bagi ibu hamil dan menyusui, hindari rokok. Pastikan pula orang-orang di sekitar si kecil tidak ada yang merokok, termasuk ayahnya. Bayi dari ibu yang merokok selama hamil, tiga kali lebih besar cenderung meninggal akibat SIDS. Sedangkan bayi yang terpapar asap rokok resiko mengalami SIDS dua kali lebih besar.
- Pastikan bayi mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin. Bila bayi terkena penyakit refluks gastreofageal (gangguan asam lambung), pastikan untuk mengikuti anjuran dokter dalam memberi makanan dan memilih posisi tidur.
- Berikan ASI. Sejumlah bukti menunjukkan, ASI dapat membantu menurunkan insiden SIDS. Para peneliti meyakini ASI membantu melindungi bayi dari risiko SIDS.