Nakita.id - Pertumbuhan berat badan bayi berarti sel-sel di semua organ dan jaringan tubuh bertambah besar dan banyak. Meski bersifat individual dan dipengaruhi faktor keturunan serta lingkungan, pertumbuhan fisik bayi pada dasarnya mengikuti pola tertentu.
BB bayi saat dilahirkan rata-rata sekitar 3 kg yang didapat dari kenaikan BB ibu sepanjang kehamilan sebanyak 8-12 kg. Peningkatan BB bayi terutama disebabkan oleh peningkatan jaringan lemak.
Umumnya pertumbuhan berat badan bayi laki-laki lebih panjang dan lebih berat tubuhnya daripada bayi perempuan. Di usia 5 bulanan, BB bayi biasanya bertambah menjadi 2x BB lahir. Sedangkan saat berusia 1 tahun BB bayi rata-rata 3x BB lahirnya atau sekitar 10,5 kg. Selanjutnya BB ini akan bertambah sekitar 2 kg setiap tahunnya.
Baca juga:Berat Badan Bayi Tidak Bertambah Tak Berarti Kurang Gizi
Penambahan BB yang ditentukan oleh seberapa cukup pasokan protein dan kalsium dalam menu hariannya ini, akan terbaca lewat KMS (Kartu Menuju Sehat). Laju pertumbuhan pesat pertama yang antara lain tercermin dalam penambahan BB secara signifikan ini, tentu tidak sama persis antara bayi yang satu dengan bayi lainnya mengingat ada faktor keturunan dan lingkungan yang ikut berkontribusi di dalamnya.
Bila penambahan atau pertumbuhan berat badan bayi tidak sesuai dengan kurva ideal pada KMS, tentu harus dicari apa yang menjadi sumber masalahnya, apakah karena infeksi atau kelainan metabolisme tubuh.
Baca juga: 5 Makanan Untuk Menaikkan Berat Badan Bayi
Bayi yang beberapa hari menjelang penimbangan mengalami diare atau gangguan kesehatan lainnya, besar kemungkinan tidak menunjukkan peningkatan BB atau malah mengalami penurunan. Namun, setelah gangguan kesehatan tersebut teratasi dan kondisi si kecil pulih kembali, pada penimbangan bulan berikutnya, BB si kecil mestinya naik.
Baca juga: Panduan Berat Badan Ideal Bayi Sesuai Usia
Dengan demikian jika pertumbuhan berat badan bayi tidak bertambah dalam 1-2 bulan berturut-turut bisa dikatakan bayi mengalami gagal tumbuh. Mengatasinya? Tentu dengan memperbaiki pola pemberian makan yang benar dengan mencermati kecukupan asupan protein dan kalsium. Bayi ini pun harus terus dipantau sambil terus mencari faktor apa yang menjadi penyebab si kecil tak kunjung bertambah berat badannya.