Aku Sudah Besar, Bukan Anak Kecil

By Ipoel , Kamis, 23 Januari 2014 | 04:00 WIB
Aku Sudah Besar, Bukan Anak Kecil (Ipoel )

TabloidNakita.com- Jangan heran jika anak usia pra sekolah merasa dirinya sudah besar. Maklumlah karena anak sudah mempunyai banyak kemampuan dan bisa menolong dirinya sendiri

Ada beberapa faktor yang membuat anak menganggap dirinya besar. Faktor-faktor ini merupakan beberapa kemampuan yang memang sudah berkembang di usia prasekolah, yaitu: * Anak Melegitimasi

Yaitu kemampuan anak untuk membenarkan pendapat diri sendiri mulai dilakukan di usia prasekolah. Umpama, anak punya kemauan namun kita melarangnya padahal dia ingin sekali melakukan anak. Nah, salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan melegitimasi diri supaya mendapat persetujuan dari kita. Anak akan mengungkapkan kalau dirinya sudah besar dan mampu melakukan pekerjaan orang dewasa. * Anak Memanipulasi Lingkungan

Anak sudah berusaha memanipulasi lingkungannya. Dia membujuk kita untuk percaya dan yakin kalau dirinya mampu melakukan pekerjaan orang dewasa atau pantas diperlakukan sebagai anak yang lebih kecil. Terkadang, tanpa sadar orangtua terbawa dengan manipulasi mereka. Terutama ibu yang merasa bersalah pada anaknya karena seharian bekerja. Dia akan mengabulkan permintaan anak untuk digendong karena sang ibu pun ingin memuaskan emosinya lantaran seharian tidak bersama anak.

KEMAMPUAN PENDUKUNG

Dua kemampuan melegitimasi dan memanipulasi anak, akan berlangsung semakin baik dengan dukungan kemampuannya yang lain, yakni kemampuan dalam menyetarakan diri dan otonomi diri. * Menyetarakan

Anak  masih berpikir secara konkret dari apa yang dilihatnya. Ketika dia melihat pekerjaan tertentu yang sering dilakukan oleh orang dewasa, dia akan menyetarakan dirinya dengan orang dewasa/besar. Aku kan sudah besar, * Otonomi Diri

Di usia ini, anak juga sudah masuk pada fase otonomi dan inisiatif diri. Dia merasa berhak untuk melakukan sesuatu sesuai keinginannya sendiri. Tak ada orang lain yang boleh mengaturnya, orangtua sekalipun. Nah, ketika dia ingin berbuat atau melakukan sesuatu sesuai keinginannya, dia pun akan melakukannya, “Aku bisa mengangkat panci, jadi aku boleh dong melakukannya.”

Aku sudah besar, bukan anak kecil lagi Zali Nara sumber: Juriana, S.Psi., Psi., psikolog dan dosen dari Universitas Negeri Jakarta