TabloidNakita.com - Demam adalah salah satu gejala yang paling sering dijumpai pada penyakit sehari-hari, khususnya pada anak-anak. Seseorang dikatakan demam bila suhu di ketiaknya lebih dari 37,8 C atau suhu di lubang duburnya 38,4 C. Saat anak demam, orangtua sering kali bingung yang berakibat pada sering salah mengambil tindakan pertolongan untuk demam. Baik dalam penggunaan obat demam maupun dalam mengompres untuk atasi anak demam.
Ada berbagai obat penurun demam dengan berbagai rasa untuk atasi anak demam. Jenis pereda demam paling dikenal adalah parasetamol (asetaminofen) dan ibuprofen. Pemberian obat pereda demam akan lebih baik bila ditujukan untuk meredakan keluhan sakitnya dan bukan sekedar untuk mengatasi demamnya. Di pasaran terdapat banyak sirup pereda demam bagi anak dengan berbagai dosis untuk setiap takarnya. Tidak setiap sendok sirup parasetamol bermerek atau generik mengandung zat aktif yang sama kadarnya untuk mengatasi demam. Sendok yang tersedia dalam kemasan obat demam adalah sendok dengan ukuran 5 ml (kadang-kadang juga tersedia obat demam ukuran 2,5 ml) - yang sayangnya diterjemahkan menjadi sendok teh. Penerjemahan takaran obat demam yang keliru ini membuat masyarakat kemudian mengira, sendok teh di rumah yang ukuran volumenya lebih kecil dari 5 ml, boleh menggantikan sendok takar obat demam itu. Jadi sebaiknya tetap gunakan sendok takaran dalam memberikan obat sirup demam pada anak.
Demam yang tinggi sebaiknya dibarengan dengan kompres yang dapat menurunkan suhu demam yang dibawa oleh aliran darah. Pengompresan saat demam, ini hendaknya dilakukan di bagian tubuh yang memeliki pembuluh darah besar, yakni di lipat paha, ketiak, atau leher, dan bukannya di dahi.
Saat anak demam, Kadang kala mengompres dengan cara ini masih juga belum cukup. Cara yang paling efektif saat anak demam ialah mengompres seluruh tubuhnya dengan cara membasuh dengan air hangat yang dapat dilakukan berkali-kali. Dengan begitu, demam anak akan mereda.
Membasuh air hangat dapat juga dilakukan dengan mengajak anak mandi, dan sama sekali tidak berbahaya sepanjang menggunakan air hangat. Mandi air hangat selain membantu meredakan demam, juga membuat anak nyaman. Mengompres maupun berendam di air hangat dapat dihentikan bila demam terasa berkurang. Menggunakan alkohol sebagai media kompres sudah tidak lagi dianjurkan untuk atasi anak demam.