3 Tipe Anak Berdasarkan Caranya Bergaul, Si Kecil Tipe yang Mana?

By Ipoel , Rabu, 30 Agustus 2017 | 05:00 WIB
Tipe anak bisa dilihat berdasarkan cara ia bergaul (Santi Hartono)

Nakita.id - Setiap anak memiliki karakter berbeda-beda, tergantung tipenya masing-masing. Ada tiga tipe anak yaitu easy child, slow to warm, dan difficult child. Namun tidak bisa kita katakan mana yang baik dan yang tidak dari antara ketiganya itu. Sebab, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Nah, untuk itu Ibu perlu paham tipe yang pas untuk kepribadian si kecil.

Baca juga: Agar Mudah Bergaul dan Percaya Diri, Ajarkan ini Pada Anak

1.Easy child

Salah satu jenis karakter anak adalah anak yang easy child atau anak yang mudah bergaul. Jadi, bila ditaruh semenit saja di suatu lingkungan baru, dia sudah cepat dekat dengan orang-orang yang ada di lingkungan tersebut dan tidak merasa takut dengan orang-orang di sekitarnya. Bahkan mungkin anak akan berinsiatif terlebih dulu menyapa, berkenalan, mengajak bicara, dan sebagainya. Ia akan terlihat menonjol meski baru pertama kali masuk ke lingkungan baru. 

Baca juga: 5 Ciri Anak yang Nantinya akan Pintar Bergaul 

2.Slow to warm

 Kebanyakan anak umumnya memiliki kebiasaan seperti ini. Jadi anak butuh waktu untuk  menyesuaikan diri dengan dengan lingkungan. Ketika anak berada di suatu tempat ia tidak langsung bisa berteman atau bisa bergabung dengan anak lainnya.Umumnya anak akan mengamati dan mengenali situasi lingkungan di sekelilingnya, sekitar 10-30 menit. Jadi anak butuh waktu dan setelah itu barulah ia  kenal dengan beberapa anak. Hingga akhirnya ia bisa bergabung dengan anak-anak lain.

Baca juga: Punya Teman Akrab Bikin Anak Lebih Luwes Bergaul

3. Difficult child

 Tipe ketiga yaitu ada anak yang difficult child, anak yang sulit. Jika seharian dia ditaruh bermain di taman, misalnya, bisa jadi sampai seharian pun tak ada satupun teman yang dikenalnya atau dia tidak bermain dengan anak-anak lainnya, tetap saja dia main sendiri di taman tersebut.  Bila anak baru masuk sekolah, misalnya, anak yang difficult child ini bisa sampai satu minggu belum juga mempunyai teman, dan ia susah bertemannya dengan anak-anak di sekolahnya. Anak tipe ini butuh waktu penyesuaian diri yang lebih lama dari anak yang easy child dan slow to warm.