MENCOCOKKAN GAMBAR
Pada sebuah gambar terdapat beberapa bagian yang dibiarkan kosong. Pada bagian lain ada sekelompok potongan gambar yang harus dipasangkan pada bagian gambar yang kosong tersebut. Tugas anak adalah mengisi bagian gambar yang kosong dengan potongan gambar yang sesuai, sehingga terciptalah sebuah gambar utuh. Kadang, permainan gambar ini digabungkan dengan tugas keterampilan menggunting. Anak diminta menggunting sekumpulan potongan gambar yang akan dicocokkan pada gambar utama. Selanjutnya, potongan gambar itu ditempelkan pada bagian kosong yang sesuai.
Manfaat:
1. Melatih ketelitian. Anak dituntut mengamati bagian gambar yang kosong dengan teliti, lalu mencari potongan gambar yang sesuai dengan ciri-ciri yang terdapat pada bagian yang kosong itu.
2. Melatih logika berpikir. Ketika mengamati gambar dengan beberapa bagian yang kosong, anak akan mengembangkan logika berpikirnya. Gambar yang ada di hadapan pastinya menyerupai gambar sesuatu. Anak berusaha merefleksikan dengan pengalaman sehari-hari dan berusaha mencari jawaban yang tepat. Selanjutnya, anak tinggal membayangkan bagian-bagian yang kosong itu dengan mencermati ciri-cirinya.
3. Melatih konsentrasi. Untuk mencermati ciri-ciri bagian yang kosong, kemudian mencocokkan dengan potongannya, tentu dibutuhkan konsentrasi.
4. Mengasah daya ingat. Tentunya anak harus dapat mengingat dengan baik antara ciri-ciri pada bagian yang kosong dengan ciri-ciri potongan gambar.
Rambu-rambu:
l Untuk anak 3–4 tahun berikan gambar sederhana berukuran besar yang sudah dikenalnya. Gambar tubuh dan anggota tubuh merupakan salah satunya. Anak 3-4 tahun cukup mencocokkan 5-6 potongan gambar.
lSedangkan anak 4–5 tahun dapat diminta mencocokkan hingga 10 bagian gambar apakah itu tokoh dan hewan favorit, atau pemandangan. Pilihlah gambar yang menarik minat anak.