Menyampaikan sesuatu dengan diulang-ulang adalah salah satu stimulasi untuk mengoptimalkan memori. Sayangnya cara ini kerap mengundang kebosanan. Untuk menyiasatinya ada beberapa langkah yang dapat dilakukan.
- Ganti tema atau kemasan cara penyampaian, meski materi yang disampaikan sama. Misal, untuk menstimulasi huruf/angka. Cobalah, sampaikan materi mengenal huruf/angka dalam cerita bertema lalu lintas. Keesokan harinya, ganti tema tentang petualangan di hutan.
- Ciptakan suasana yang menyenangkan. Dalam suasana yang lebih menyenangkan umumnya anak akan lebih mudah mengingat atau menghafal sesuatu. Ketika anak menyenangi tayangan tertentu, ajak ia menghafal huruf/angka dengan membayangkan sedang pentas seperti dalam tayangan tersebut. Kemudian, sebutkan huruf/angka satu per satu.
- Hindari paksaan atau tekanan. Paksaan atau tekanan akan membuat anak menjadi sulit untuk mengingat. Ketika anak menolak untuk diberikan stimulasi dengan cara mengulang-ulang, siasati dengan menghentikan sejenak aktivitas tersebut. Alihkan perhatian anak kepada hal lain yang disenangi, kemudian sisipkan stimulasi yang diinginkan.
- Anak-anak umumnya mempunyai tokoh kartun favorit. Sampaikan stimulasi pengulangan dalam bentuk drama animasi. Untuk menghafal huruf/angka, ciptakan tokoh Sponge Bob yang sedang menyiapkan craby patty. Umpama, ada 2 pembeli yang masing-masing membeli 4 craby patty. Berarti Sponge Bob harus menyiapkan 8 craby patty.
- Sampaikan pengulangan dengan memilah-milahnya menjadi beberapa bagian.