Perlukah Masuk TK?

By Ipoel , Jumat, 12 April 2013 | 03:00 WIB
Perlukah Masuk TK? (Ipoel )

Perlukah si prasekolah masuk TK? Ada berbagai pertimbangan setiap orangtua yang memasukkan anaknya ke TK, demikian juga  yang tidak memasukkan anaknya ke TK. Sebetulnya, dari sisi anak sendiri mereka pastinya tergantung bagaimana pilihan orangtuanya saja. Kalau disekolahkan, anak juga akan senang-senang saja dan mau ikut bersekolah bila melihat teman-teman sebayanya bersekolah, kalau tidak disekolahkan ya dia pun di rumah saja.

Sebenarnya, sangat disarankan pada orangtua yang bekerja untuk memasukkan anaknya sekolah, tidak hanya di rumah saja bersama pengasuhnya. Paling minimal, memasukkan anaknya untuk satu tahun bersekolah di TK sebelum anak masuk SD. Mengapa? Karena ketika di sekolah TK anak mempunyai banyak pengalaman dan belajar mengenai aturan, pertemanan dan sebagainya. Semua pengalaman ini berguna ketika anak memasuki SD dimana anak bertemu dengan berbagai karakter teman-temannya yang berbeda serta ada peraturan-peraturan di sekolah yang juga harus dipatuhi anak.

Jikapun anak prasekolah tidak berencana di sekolahkan, maka syaratnya mama harus di rumah, bukan working mom. Mama harus bersedia repot memberikan pendidikan sendiri pada anaknya, mau secara kreatif membuatkan program yang akan dijalani di rumah. Meski anak tak bersekolah, hendaknya orangtua membuatkan jadwal bagi anaknya seperti halnya bila anak bersekolah, sehingga anak dapat tergali potensinya dengan baik.