Stimulasi Menari

By Ipoel , Jumat, 22 Maret 2013 | 07:00 WIB
Stimulasi Menari (Ipoel )

Menstimulasi kegiatan menari pada anak prasekolah bisa dilakukan orangtua dan guru dengan fasilitas dan cara-cara yang mudah serta sederhana. Tak harus mengikutsertakan anak pada kursus tari tertentu. Anak-anak bisa didorong dan disemangati untuk menggerakkan tubuhnya mengikuti irama musik. Bisa juga orangtua memberikan contoh dengan gerakan sederhana menggunakan irama musik lagu anak-anak.

Agar anak lebih tertarik, gunakan kostum-kostum kreatif dengan mengenakan selendang ibu, topi ayah, baju rumbai, dan sebagainya disesuaikan dengan tarian. Bisa pula dengan menggunakan barang-barang di rumah, seperti sapu lidi untuk kasur, saputangan, kipas, tali, balon, dan lain-lain. Ajak anak menari bersama dengan iringan musik yang menggugah gerak. Kalau perlu lakukan di muka cermin sehingga anak bisa melihat sendiri gaya dan gerak tariannya. Anak bisa melakukan kegiatan menari tersebut kapan saja untuk bersenang-senang.

Di sekolah, banyak juga guru yang memasukkan aktivitas menari sebagai bagian dari belajar.  Biasanya anak akan menari bersama dalam kelompok, mengikuti irama lagu dan musik. Bahkan taman kanak-kanak sering kali menyelenggarakan pementasan-pementasan tari dan lagu. Untuk anak prasekolah, pilihkan gerak sederhana yang mudah diingat, tidak terlalu banyak variasi dan detail, serta  diulang-ulang. Di rumah, anak dapat menari kapan saja tanpa batasan waktu. Jadikan menari sebagai kegiatan bersenang-senang sekaligus mengasah kepekaan dan kecerdasan anak.