Membaca Cerita Di Kelas

By Ipoel , Kamis, 14 Maret 2013 | 07:00 WIB
Membaca Cerita Di Kelas (Ipoel )

Kegiatan membaca cerita di depan kelas merupakan salah satu kegiatan yang sangat perlu dan penting bagi prasekolah. Selain membangun motivasi untuk belajar membaca, aneka manfaat lainnya:

* Mengembangkan kemampuan berbahasa yang lebih baik.

Buku menyediakan perbendaharaan kata yang melimpah. Membacakan cerita membuat kosakata anak bertambah. Ditambah lagi, kegiatan bercerita membuat anak jadi terbiasa mengungkapkan pendapat, perasaan, inisiatif,  serta keinginannya.

* Mengasah kognitif atau cara berpikir.

Meski awalnya anak membacakan gambar namun secara kognitif anak dilatih untuk memikirkan apa yang ingin diceritakannya, bagaimana urutan ceritanya, bagaimana memahami gambar-gambar yang ada, dan bagaimana membawakan cerita dengan menarik. Di sini secara tak langsung anak diajak berpikir sistematis, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.

* Menumbuhkan rasa percaya diri.

Kemampuan anak dalam membawakan suatu cerita apalagi bila ia harus tampil di hadapan teman-temannya, bukanlah hal yang mudah. Awalnya mungkin anak malu-malu, bicara terbata-bata, dan sebagainya. Namun bila kegiatan ini biasa dilakukan maka anak akan semakin terlatih dan merasa nyaman. Lama-lama akan tumbuh keyakinan pada dirinya bahwa dirinya mampu.

* Melatih kecerdasan intra dan interpersonal.

Secara emosi, membacakan cerita melatih anak untuk mampu mengendalikan emosi diri. Ia harus berusaha mengalahkan perasaan cemas, gugup, dan sebagainya untuk bisa tampil hingga ceritanya berakhir. Hal ini terkait dengan kecerdasan intrapersonalnya. Saat bercerita, anak pun berlatih berkomunikasi agar orang bisa mengerti, merasa tertarik dan antusias, serta mau merespons ceritanya. Membaca cerita juga dapat mengembangkan kecerdasan majemuk bila tema-tema cerita yang dipilih bervariasi.