Ulang Tahun Si Prasekolah

By Ipoel , Selasa, 1 Januari 2013 | 23:00 WIB
Ulang Tahun Si Prasekolah (Ipoel )

Supaya acara ulang tahun bisa menjadi sesuatu yang bermakna, sesuaikan program ulang tahun dengan usia. Nah, berikut program ulang tahun yang direkomendasikan Nina:

Untuk si 3 tahun

Untuk anak usia ini, undangan sebaiknya tidak terlampau banyak. Cukup 10-20 anak saja dengan lama pesta 1-1,5 jam. Jumlah anak sebanyak itu dan waktu selama itu sudah cukup untuk anak seusia ini yang belum mampu bergaul dengan baik dan masih egosentris. Anak usia ini memang sudah lebih yakin pada dirinya dibanding tahun-tahun sebelumnya, juga lebih banyak happy, keterampilan fisiknya lebih baik, kemampuan berbahasa serta berkomunikasinya lebih banyak, namun format pestanya tidak perlu heboh.

Jadi cukup, menyanyi bersama, tiup lilin, potong kue/tumpeng, makan-makan bersama, dan memberikan ucapan selamat kepada anak yang berulang tahun, termasuk memberikan kado. Games, tentu bisa diagendakan. Sebab acara ulang tahun tidak seru tanpa yang satu ini. Tetapi jangan lupa, anak usia ini masih melakukan paralel play  atau belum bisa bermain berbagi dan bersama yang kompleks.

Sebab itu supaya acara tetap meriah, heboh, dan menyenangkan, pilih games individual seperti lomba mengumpulkan sesuatu yang tersebar. Anak yang paling banyak mengumpulkan  akan mendapatkan  hadiah. Yang “kalah” juga harus mendapatkan hadiah, meskipun nilai atau bentuknya lebih kecil. Pilih games untuk yang mudah dengan  alat permainan harus yang besar dan tidak mudah rusak. Alasannya, koordinasi gerak dan motorik halus anak belum sempurna. Satu hal lagi, games yang mengharuskan anak maju ke depan sendiri sebaiknya dihindari. Kecuali pada anak yang berani dan usianya sudah di atas tiga tahun.”

Usia 4 Tahun

Konsep pestanya hampir sama dengan usia sebelumnya. Hanya saja di usia ini kita bisa membuatnya lebih meriah. Apalagi kita tahu anak usia ini mulai senang gaul dengan teman-temannya, mereka juga suka berdandan, menjadi seorang tokoh atau binatang yang menarik dan berperilaku seperti mereka. Pun anak usia ini biasanya mulai menunjukkan tingkah laku yang penuh gejolak dan cenderung membangkang. Anak akan diliputi kebimbangan antara rasa malu dan bertindak penuh percaya diri. Selain juga ingin menjadi lebih besar serta lebih mandiri.

Karena itu di usia 4 tahunan, mereka sudah cukup bisa menikmati segala jenis kegiatan pesta. Jumlah undangan antara 15-20 orang atau lebih masih memungkinkan. Lamanya pesta bisa hingga dua jam. Namun ingat, di usia ini mereka lebih suka makan serta lebih aktif. Untuk konsep acaranya sendiri, yang standar seperti menyanyi, meniup lilin, dan  membagi-bagikan kue dapat dilakukan. Hanya saja, di usia ini anak sudah bisa membagikan tumpeng/kue ulang tahunnya sendiri kepada teman-teman, serta dia sudah pede berada dalam fokus perhatian para undangan.

Untuk games, pilih yang interaktif dan dimainkan secara berkelompok seperti menyusun balok, membuat menara, atau memindahkan benda dengan rintangan. Peralatan games yang digunakan, tidak terlalu berbeda dari yang digunakan anak tiga tahunan seperti berwarna cerah dan berukuran besar.

Usia 5 Tahun    

Di usia ini, anak umumnya mudah bergaul, riang, serta mulai belajar memberi dan menerima. Mereka senang menjadi anggota kelompok, tapi masih belum dapat benar-benar memerhatikan kebutuhan anggota kelompok. Istimewanya, di usia ini dia sudah pernah menghadiri sejumlah pesta. Anak tidak akan canggung, tegang, atau bingung saat menjadi tuan rumah ultah. Dengan begitu, anak sudah dapat bersikap tenang dan sopan, bisa menunggu giliran melakukan kegiatan, dan menjaga agar tempat pestanya tidak kotor. Singkatnya, ia sudah bisa menjadi tuan rumah yang baik.

Jumlah undang bisa lebih banyak, hingga 20-30 anak. Lama pesta sekitar dua sampai dua setengah jam. Anak-anak yang diundang sebaiknya dikenal anak, sebab ia sudah bisa membedakan mana temannya, mana yang bukan. Dia akan jauh lebih bisa menerima jika yang hadir sudah dikenalnya. Konsep utama pesta ultahnya tidak jauh berbeda dari usia sebelumnya. Hanya saja kita sudah bisa meningkatkan bentuk dan variasi games-nya. Koordinasi motorik anak sudah lebih baik, selain sudah mampu bekerja sama dengan teman. Serunya lagi, anak usia ini sudah jauh lebih pede dan berani melakukan sesuatu di depan banyak pasang mata. Dia akan merasa senang saat mendapatkan pujian maupun tepuk tangan.

Beberapa games yang dapat dipilih antara lain lomba bermain hulahop yang atraktif—mengoper hulahop ke temannya tanpa menggunakan tangan. Selain dilatih bekerja sama, anak juga dilatih koordinasi motorik, keseimbangan, dan kesabarannya. Mengajak anak-anak membuat kerajinan tangan juga bisa menjadi pilihan. Anak bisa dibuat bangga atas kemampuannya, selain kreativitasnya ikut terlatih. Koordinasi motorik dan panca indranya juga terasah. Karena anak sudah lebih percaya diri dan ingin menunjukan eksistensi diri, mengajaknya maju ke depan untuk bernyanyi atau beratraksi lainnya sudah bisa dilakukan.