Bila Anak Menarik Diri

By Ipoel , Minggu, 14 Oktober 2012 | 21:00 WIB
Bila Anak Menarik Diri (Ipoel )

Kemarahan anak karena merasa kurang diperhatikan ditunjukkan dengan menarik diri dari lingkungannya seperti mengurung diri di kamar, menangis sesengukan dan tidak mau bicara sama sekali.

Cara menghadapi:

Jangan biarkan anak terlalu lama atau sering mengurung diri di kamar. Sebab anak bisa membangun persepsinya sendiri terhadap orang lain atau lingkungannya (orangtua, red) yang belum tentu benar. Contoh, karena merasa tidak diperhatikan lantas ia berpikir bahwa orangtuanya tidak lagi sayang padanya.               

Kebiasaan mengurung diri pun dapat membentuk kepribadian yang tertutup, tidak bisa mengungkapkan perasaan dengan benar sehingga ia mudah membenci orang lain. Cara penanganan yang efektif tentu dengan mendekati dan mengajak bicara anak. Cari penyebab kenapa ia mengurung diri di kamar. Jika ia merasa kurang diperhatikan, berilah perhatian yang cukup. Atau beri penjelasan dengan kalimat sederhana bahwa pemahamannya tentang orangtuanya adalah salah. "Walaupun Mama sibuk, Mama tetap sangat menyayangi kamu!"