- Ingatkan pada anak (dan temannya) beberapa menit lagi waktu bermainnya habis. "Kak, kalau nanti jarum panjang jamnya ada di angka 6 berarti permainan Kakak harus disudahi dulu ya!" Warning ini setidaknya membuat anak bisa bersiap-siap beralih ke aktivitas hariannya yang lain. Menghentikan kegiatan bermainnya secara tiba-tiba, umumnya akan membuat anak tak nyaman (kaget) dan lebih sulit diatur sebab keasyikan seperti diputus tiba-tiba.
- Katakan pada temannya. "Hazel juga harus tidur siang, pasti Mama sudah menunggu di rumah!" Jika si teman sudah pulang lebih mudah bagi kita meminta anak menghentikan bermainnya.
- Setelah si teman pulang, “lenyapkan semua pengganggu” seperti mematikan teve, mematikan komputer, memasukkan mainan ke dalam boksnya. Lakukan perlahan sambil menjelaskan jika waktu bermainnya sudah habis dan anak perlu melakukan kegiatan lain (makan, mandi, tidur dan lainnya).
- Idealnya, setiap anak akan bermain, ingatkan mengenai apa saja yang harus diperhatikan. "Ingat lo Kak, waktu bermainnya hanya sampai siang. Jadi kalau jarum jamnya ada di angka 1, Kakak harus tidur siang!"
- Ingatkan pula tentang aturan-aturan yang berlaku di rumah, saat bermain tidak boleh berisik, harus membereskan mainan setelah digunakan, atau bermain hanya di ruang bermain. Dengan adanya aturan-aturan ini, setidaknya anak memperoleh gambaran apa yang boleh ia lakukan dan apa yang tidak saat ia bermain.
- Perkenalkan kepada anak akan nilai baik dan buruk dari setiap aktivitas yang ia lakukan, termasuk kegiatan bermainnya. Jika ia bermain terlalu lama sampai lupa waktu, makan siang, umpama, ia akan kelaparan dan perutnya sakit. Kalau lantaran keasyikan bermain, ia sampai tidak tidur siang, ia akan mengantuk dan badannya jadi cepat lelah. Atau bila ia tak mau mandi gara-gara ingin terus bermain, badannya bisa gatal-gatal. Jangan lupa untuk menekankan dampak positif aktivitas-aktivitas yang mesti dijalaninya itu. “Kalau Kakak makan dulu, nanti Kakak pasti lebih kuat dan mainnya jadi lebih mengasyikkan!”
- Saat anak bersedia mematuhi apa yang kita minta, reward seperti pujian dapat makin mengukuhkan perilaku positifnya itu.