- Jika si kecil sudah punya jadwal harian, ingatkan ia akan kegiatan yang harus dilakukan pada jam itu. "Sekarang sudah jam satu nih, waktunya tidur siang.” Biasanya anak akan lebih mudah diajak pulang jika ia telah memiliki jadwal harian (lihat artikel “Manfaat Jadwal Harian”).
- Tegaskan jika ia bisa bermain kembali lain waktu ke rumah temannya itu. "Kakak bisa datang lagi ke sini nanti sore setelah bangun tidur!" Setidaknya dengan pernyataan seperti itu anak akan merasa keasyikan bermainnya tak hilang begitu saja karena di lain waktu ia bisa kembali bermain.
- Mintalah bantuan tetangga, contoh dengan bilang kalau anaknya juga harus tidur siang. "Hazel juga mau tidur siang, Aria juga harus tidur siang !" Dengan mengetahui temannya akan menyudahi permainannya dan tidur siang, biasanya lebih mudah bagi anak untuk diminta pulang.
- Jika anak menolak, tak perlu memaksa, beri saja ia waktu lebih panjang untuk menikmati permainan. “Ok, Mama kasih waktu 15 menit lagi nanti kalau Mama datang lagi, sudah selesai ya bermainnya.”
- Kemukakan alasan mengapa ia harus pulang. “Aria kan perlu makan dulu, biar sehat. Katanya mau kayak Power Ranger, yuk!”
- Cobalah alihkan perhatian anak dengan kegiatan yang menyenangkan di rumah. “O, ya kita kan punya kapal-kapalan baru di rumah. Wah asyik banget nih kalau nanti Aria mandi bawa kapal baru itu.”