Waspadai dan Tangani Self Mutilating yang Dilakukan Anak

By Ipoel , Rabu, 15 Agustus 2012 | 22:00 WIB
Waspada anak melakukan self-mutilating dan tangani dengan benar. (Pixabay/Bob_Dmyt)

Nakita.id - Self mutilating adalah kemarahan dengan tindakan menyakiti diri sendiri.

Misalnya, membenturkan kepala ke tembok, memukul-mukul badannya sendiri, mencakar kulitnya sendiri, dan lainnya.

Bentuk amarah ini umumnya karena anak mencari perhatian terhadap orang di sekelilingnya.

Misalnya karena keinginannya tidak terpenuhi.

Dengan menyakiti diri sendiri, ia berharap mendapatkan perhatian dan keinginannya bisa terkabul.

Cara Penanganan

Beraktinglah seolah tidak memerhatikannya atau tidak menunjukkan empati.

Jika kita memberi perhatian apalagi tampak panik, dikhawatirkan akan membuat tingkahnya semakin menjadi.

Kemudian, perilaku menyakiti dirinya sendiri akan semakin meningkat intensitasnya.

Baca Juga: Ada Benjolan di Belakang Telinga Anak? Jangan Panik Dulu, Begini Cara Menanganinya

Jadi biarkan saja anak melakukan hal itu sambil diam-diam mengawasinya untuk menjaga jangan sampai terjadi hal yang membahayakan.

Setelah self mutilating  reda, sering-seringlah mengajaknya ngobrol, kembangkan komunikasi yang positif, berikan perhatian yang cukup.