Tabloid-Nakita.com - Meninggalkan si prasekolah ke luar kota, baik untuk tugas kantor maupun urusan keluarga seringkali membuat orangtua pusing. Apa saja yang harus dipersiapkan? Begini cara agar anak siap ditinggal ke luar kota:
- Beri tahu jauh-jauh hari
Banyak yang beranggapan kalau diberitahu jauh-jauh hari malah membuat repot karena anak akan merengek, lebih baik kalau memberitahukannya menjelang berangkat saja. Yang seperti ini tidak bijak, apalagi kalau sampai harus berbohong, jelas bukan contoh yang baik. Jelaskan dengan bahasa sederhana tujuan dan lamanya bepergian serta untuk keperluan apa. Jangan meremehkan kemampuan si kecil dan menganggap karena ia masih kanak-kanak lantas tak akan mengerti apa-apa. Ini bukanlah masalah apakah si prasekolah akan mampu menyerap penjelasan Anda dengan baik atau tidak, tetapi lebih pada masalah menghargainya.
- Berikan rasa aman
Penjelasan bahwa Anda pergi tidak terlalu lama membuatnya merasa tenang/aman. Jika selama ini Anda konsisten dengan apa yang Anda ucapkan, maka lebih mudah memberikan pengertian kepadanya. Anak telah belajar bahwa ayah/ibunya memang selalu menepati janji dengan kembali tepat waktu setiap kali pergi.
- Hadirkan sosok pengganti
Meski hanya pergi sehari-dua hari, sosok pengganti sementara bisa saja dihadirkan. Jika yang pergi ibu bisa menghadirkan nenek atau tante. Sedangkan sosok ayah bisa digantikan sementara oleh kakek atau om. Kehadiran kerabat di rumah membuat anak merasa tidak sepi/sendirian.
- Libatkan dalam persiapan
Libatkan anak dalam persiapan seperti saat mengepak barang bawaan, sekalipun ia hanya menonton. Bisa juga menunjukkan foto kota tujuan dan sebagainya. Keterlibatan anak dan keterbukaan orangtua akan membangun kepercayaan pada diri si kecil bahwa ibu/ayahnya pergi tidak lama.
- Oleh-oleh
Bukan suatu keharusan/sesuatu yang dibiasakan, namun sesekali membawakan buah tangan dari luar kota akan membuat si kecil merasa senang.