Kontrol Pertama (I)

By Ipoel , Rabu, 18 Maret 2015 | 05:00 WIB
Kontrol Pertama (I) (Ipoel )

Kebanyakan calon ibu baru melakukan kontrol pertama kehamilan setelah dirinya  tidak haid hingga beberapa minggu dari tanggal biasanya. Tak heran kalau tahu-tahu usia kandungan sudah  sekitar 6 minggu menurut perhitungan atau pemeriksaan dokter dan bidan. 

PEMERIKSAAN SAAT KONTROL PERTAMA

Anamnesa (Wawancara):“Wawancara” dilakukan oleh dokter/bidan kepada calon ibu untuk mengetahui identas seperti usia dan lama menikah; lama terlambat haid dan tanggal hari pertama dari haid terakhir, serta perubahan yang dirasakan ibu; riwayat kehamilan sebelumnya—jika bukan kehamilan pertama—apakah  pernah atau tidak pernah keguguran/digugurkan, operasi sesar, hamil di luar kandungan, dan lainnya; riwayat penyakit keluarga maupun penyakit penyakit yang sedang diderita, seperti kencing manis, hipertensi, jantung, alergi dan asma; kebiasaan-kebiasaan seperti merokok, minum alkohol, dan mungkin kegiatan lainnya.

Pemeriksaan Fisik:

Pemeriksaan Kehamilan:

Sekarang umumnya langsung dilakukan pemeriksaan kehamilan dengan menggunakan USG (ultra sonografi). Tujuannya, mengetahui apakah kehamilan terjadi di dalam rahim atau malah di luar rahim, serta ada-tidaknya bakal janin. Pemeriksaan ini sekaligus untuk mengonfirmasikan usia kehamilan, terutama bagi calon ibu yang siklus haidnya tidak teratur. Jika ada sesuatu yang mencurigakan akan dilakukan intervensi dengan pemeriksaan lain, seperti periksa dalam atau laparoskopi.

PERUBAHAN CALON IBU

Di minggu-minggu awal kehamilan ini, umumnya calon ibu akan merasakan perubahan sebagai berikut:

PusingBisa dikarenakan tekanan darah tinggi ataupun endah, anemia (kurang darah), ataupun pengaruh perubahan hormon akibat kehamilan.

Saran: Bila akibat pengaruh hormonal, cukup atasi dengan tidur dan menghindari stres. Bila karena anemia dan hipertensi, konsultasikan ke dokter. Bila karena tekanan darah rendah, kurangi aktivitas dan hemat pengeluaran energi, juga hindari gerakan mendadak seperti berubah dari posisi duduk atau jongkok ke posisi berdiri.

Mual dan muntahHormon Human Chorionic Gonodotrophin (hCG) yang dihasilkan plasenta di awal kehamilan diduga merupakan penyebab timbulnya rasa mual yang biasanya akan mereda dengan sendirinya seiring bertambahnya usia kehamilan.

Saran:

Itulah gambaran kontrol pertama yang akan dijalani seorang calon ibu. Jangan abaikan kontrol kehamilan berkala, karena penting untuk mencegah dan mengetahui gangguan kehamilan sejak dini. Selanjutnya, baca artikel "Kontrol Kedua (II)"