TabloidNakita.com - Mulai minggu ke-36, bayi bisa lahir kapan saja, karena secara klinis janin sudah matang. Untuk itu suami harus siaga (siap, antar, jaga). JAdilah suami siaga. Berikut cara menjadi suami siaga:
- Agar menjadi suami siaga, siapkan mental untuk segala kemungkinan, seperti persalinan berisiko, bayi terlilit tali pusar, harus operasi sesar dan sebagainya. Dampingi selalu istri dan berikan dorongan.
- Siap 24 jam untuk mengantarkan istri ke RS/bidan kapan saja waktu persalinan tiba. Inilah kiat jadi suami siaga.
- Siapkan segala kebutuhan istri untuk dibawa ke rumah sakit. Sebaiknya di minggu-minggu ini perlengkapan itu sudah dimasukkan ke bagasi mobil supaya tidak tertinggal.
- Bila perlu bawakan radio/tape/MP3 Player untuk meredakan ketegangan.
- Dampingi istri saat persalinan dengan kesabaran dan keikhlasan total. Inilah tugas suami siaga untuk kelancaran persalinan.
- Kalau merasa tidak kuat/siap mendampingi istri saat proses persalinan, sebaiknya jangan memaksakan diri karena akan merepotkan banyak pihak. Mintalah saudara perempuan/ibunya untuk mendampingi. Suami siaga tidak selalu harus siap melakukan apa pun, tapi disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan.
Yu, jadi suami siaga.