Tabloid-Nakita.com - Anak-anak pada umumnya makan tiga kali sehari dan dua kali makanan selingan atau camilan. Masing-masing waktu makan ternyata punya peranan penting dalam menjaga asupan nutrisi plus memberikan sumber energi sesuai aktivitas si kecil.1. Sarapan (pukul 07.00—08.00).Sarapan yang ideal adalah kombinasi protein dan karbohidrat kompleks, yang dicerna lebih lambat oleh tubuh sehingga anak akan kenyang lebih lama. Beberapa contoh menu sarapan, antara lain:- Nasi putih/merah + orak arik telur sayuran/omelet bayam jamur.- Spaghetti goreng dengan sayuran.- Roti gandum isi telur dadar, dilengkapi irisan tomat dan daun selada.- Sereal yang dimakan bersama susu dan potongan buah.2. Makanan selingan (pukul 10.00).Setelah aktivitas pagi (bermain) atau pulang sekolah, berikan anak makanan selingan berupa potongan atau jus buah. Jika prasekolah hanya sarapan sedikit, boleh berikan camilan yang agak mengenyangkan, seperti piza mi, martabak sayuran, atau singkong rebus.• Makan siang (pukul 12.00 - 13.00).Makan siang akan menjaga energi anak hingga sore. Oleh karena itu, makan siang harus memberikan asupan kalori, vitamin, dan mineral. Beberapa contoh menu makan siang:- Nasi putih + sayur bening bayam + ayam/tempe/tahu + buah.- Kentang kukus + daging burger (homemade) + wortel buncis kukus.• Makanan selingan (pukul 16.00).Bangun tidur siang biasanya anak akan mencari camilan lagi. Berikan makanan selingan yang padat gizi, seperti bubur kacang hijau, pisang goreng keju, atau buah-buahan.• Makan malam (pukul 18.00 - 19.00).Umumnya jam makan malam anak prasekolah bisa dimajukan menjadi makan sore (pukul 17.00), dengan catatan: makanan selingan diberikan lebih awal. Namun, tak ada salahnya mengajak anak makan malam bersama di rumah ketika seluruh anggota keluarga berkumpul. Makan malam bersama menjadi momen yang mempererat keluarga, sekaligus membiasakan anak makan di meja makan.Selain itu, anak juga melihat apa yang papa mamanya makan, sehingga ia bisa turut menikmati beragam makanan, bukan hanya apa yang dibuatkan khusus untuknya. Anak prasekolah sebaiknya juga sudah makan menu yang sama di rumah, agar ia terbiasa makan apa yang tersedia. Apalagi anak punya persepsi “apa yang ada di piring Papa Mama terlihat lebih enak.” Anak pun ikut makan apa yang dimakan orangtuanya. Untuk menu, bisa disamakan dengan makan siang dan beberapa tambahan makanan pelengkap. Tutup hidangan makan malam dengan buah segar atau dessert lezat yang mudah dibuat seperti puding.