Tabloid-Nakita.com - "Dokter Judi, saya (35) punya miom. Apakah saya bisa hamil? Saya termasuk telat menikah. Lalu apakah aman untuk hamil? Mohon penjelasannya. Terima kasih, Dokter Judi." (Beby – Luwuk, Sulawesi Tengah)
Amankah hamil jika ada miom? Apa jenis miom yang bikin sulit hamil, mengingat ada beberapa jenis miom?
Mioma uteri adalah tumor jinak yang berasal dari otot rahim (miometrium). Lokasi miom bisa di permukaan rahim (mioma subserosum), di bagian tengah otot rahim (mioma intramural) atau mendesak rongga rahim (mioma submukosum).
Keluhan perdarahan dan kesulitan menjadi hamil sering berkaitan dengan mioma submukosum, yang dapat menyebabkan kerusakan selaput lendir rahim (endometrium) dan rongga rahim.
Ibu perlu menanyakan kepada dokter lokasi dan jumlah mioma uterinya. Bila jumlahnya banyak dan menimbulkan kerusakan rongga rahim atau menekan saluran telur sehingga tersumbat, maka mioma tersebut lebih baik dioperasi dulu. Operasi berupa pengangkatan mioma uteri (miomektomi) dengan cara membuka perut (laparotomi) atau melalui laparoskopi operatif (operasi memakai teropong).
Mioma uteri berasal dari otot rahim dan dipengaruhi oleh hormon estrogen, artinya mioma ini bisa tumbuh kembali selama wanita tersebut masih haid secara teratur. Perlu diperhatikan untuk menghindari pemakaian hormon estrogen dan makanan atau minuman yang mengandung zat phytoestrogen (banyak terdapat pada kacang kedelai).
Ternyata, tidak semua miom bikin sulit hamil. Kalaupun memiliki jenis miom yang bikin sulit hamil, akan dilakukan terapi lebih dulu untuk mengupayakan kehamilan.