Tabloid-Nakita.com – Mengajak bayi ngobrol memang menyenangkan. Saat mengganti popok, saat mandi dan saat berjalan-jalan akan menjadi saat yang menyenangkan untuk berkomunikasi dengan bayi. Mama juga bisa menjadikan ngobrol sebagai cara agar bayi pintar. Agar sesi ngobrol dengannya jadi lebih bermanfaat, Mama perlu memahami bagaimana cara yang tepat untuk mengajaknya berkomunikasi.Baca juga: 5 langkah sederhana agar anak cerdas
Kenapa ya obrolan bisa membuat bayi cerdas? Bayi cenderung memerhatikan dan merespon percakapan orang dewasa. Saat ia bayi, 80% perkembangan otaknya dipakai untuk berpikir dan memproses informasi. Salah satu cara untuk meningkatkan perkembangan di masa bayi tentu dengan membuatnya banyak mendengarkan kata-kata. Hal ini akan membantunya lebih banyak menyerap informasi dan berpikir lebih cepat.Baca juga: 10 cara agar bayi cerdas
Usia 1 – 3 bulanBayi akan berkomunikasi dengan membuat suara-suara dan menangis. Saat ia mulai bersuara, Mama perlu membalas caranya berkomunikasi dengan menggerakan lengan dan kaki. Bernyanyi juga menjadi cara yang bisa Mama lakukan untuk berkomunikasi dengannya. Ceritakan apa yang Mama alami dan katakan padanya apa yang ia lihat. Misalnya saat bertemu dengan anggota keluarga baru.
Jangan ragu untuk membacakan sebuah cerita. Jika sudah menginjak usia 2 bulan, Mama bisa mengajarkan bagaimana caranya berkomunikasi yang benar. Misalnya saat Mama mengajaknya ngobrol, si kecil akan merespon dengan membuat suara vokal seperti “ah-ah” atau “oh-oh”. Hal ini akan mengajarkan bagaimana membuat sebuah percakapan.Baca juga: Ingin anak cerdas? Konsumsi 10 makanan ini
Usia 4 – 7 bulanPada usia ini bayi akan mulai menirukan suara yang ia dengar. Mama akan mendengar bahwa si kecil akan mulai menjelajah dengan suara yang ia buat. Ia bahkan mulai menunjukkan apa yang ia rasakan dengan nada suara yang ia timbulkan. Di masa ini, Mama bisa mulai mengenalkan objek sederhana dan mengucapkannya berulang seperti “Ini bola.”
Usia 8 – 12 bulanMenginjak usia hampir 1 tahun, si kecil akan memahami kata-kata seperti “tidak ada” dan ia juga akan mulai mengatakan kata sederhana seperti “Mama” atau “papa”. Ia juga mulai menunjuk sebuah objek sambil mengucapkan nama objek tersebut. Ia juga sangat senang mengikuti gerakan objek tertentu. Mama perlu membantunya mengungkapkan apa yang ia ingin katakan dengan benar sebagai cara agar bayi pintar. Perkaya kosa kata yang Mama katakan padanya agar ia semakin banyak belajar kata. (Niken/Web MD)