Tabloid-Nakita.com - Resah karena Mama memiliki payudara yang asimetris, atau memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda? Tenang, Mama tidak sendiri. Boleh dibilang, tidak ada perempuan yang memiliki payudara dengan ukuran yang betul-betul sama. Umumnya perempuan memiliki salah satu payudara dengan ukuran lebih besar atau dengan bentuk yang agak berbeda daripada lainnya.
Tiga penentu utama penampilan payudara adalah ukuran, bentuk, dan posisi payudara beserta putingnya ketika berdiri dalam posisi tegak. Ada yang perbedaan bentuk payudaranya terlihat jelas. Tetapi, lebih banyak yang mudah tersamar oleh pakaian. Dan, semuanya termasuk normal.
Tidak pernah diketahui dengan pasti mengapa bentuk payudara menjadi asimetris meskipun kebanyakan dipicu oleh gen. Selama masa pubertas, hormon estrogen memicu pertumbuhan jaringan payudara. Hal ini biasanya terjadi dua tahun setelah masa menstruasi pertama. Jaringan ini terus tumbuh selama empat tahun, dan selama masa pertumbuhan tersebut bisa saja terjadi perbedaan ukuran.
Pada kebanyakan perempuan, pertumbuhan final ukuran dan bentuk payudara terjadi pada usia 21. Kehamilan dan menopause -yang keduanya dipengaruhi oleh hormon-hormon- bisa memicu pertumbuhan atau perubahan lebih lanjut.
Sekitar 90 persen dari perempuan memiliki tingkat asimetri tertentu. Para pakar sendiri memperkirakan satu dari 20 perempuan memiliki masalah payudara, dan mempertimbangkan hal tersebut sebagai kelainan bentuk.
Kurangnya perkembangan payudara, yang disebut sebagai hypoplasia, dan lawannya, hyperplasia (ketika perkembangan payudara terjadi berlebihan), adalah masalah umum lain yang bisa terjadi. Masalah inilah yang kemudian menyebabkan payudara menjadi asimetris.
Di samping masalah kepercayaan diri, payudara yang asimetris bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Misalnya, nyeri punggung dan leher akibat ukuran yang terlalu besar. Selain itu juga iritasi kulit, yang dipicu oleh gesekan dari pakaian dalam yang kurang pas.
Operasi payudara bisa menjadi salah satu solusi bentuk payudara yang tidak sama besar. Entah itu operasi membesarkan, atau mengecilkan payudara, atau keduanya. Operasi untuk mengoreksi bentuk payudara umumnya memiliki tingkat keberhasilan 90 persen.