Tabloid-Nakita.com - Banyak orang mengandalkan kopi agar tidak mengantuk atau agar tetap terjaga saat harus bekerja. Hal ini ada benarnya, karena kopi memang terbukti mampu meningkatkan konsentrasi, memori, dan fungsi kognitif. Bahkan sebuah penelitian dari jurnal PLOS One menunjukkan bahwa konsumsi 200 ml kafein bisa mendorong otak untuk menangkap kata-kata lebih cepat.
Namun sebenarnya, ada cara lain agar manfaat kopi lebih efektif. Minumlah kopi sebelum tidur sebentar di siang hari, karena cara itu membantu meningkatkan kewaspadaan ketika kita terbangun. Mengapa harus begitu, karena kafein membutuhkan 20-30 menit agar efeknya bekerja, sehingga ketika dikombinasikan dengan tidur sekitar 20 menit hasilnya lebih efektif. Coffee nap, begitu orang kerap menyebut kebiasaan ini, telah dibuktikan oleh beberapa studi ilmiah. Karena tidur siang membantu membuang adenosine, senyawa yang terkumpul sepanjang hari dan menurunkan tingkat energi dalam tubuh dan menyebabkan kantuk. Kafein berkhasiat melawan kantuk karena bekerja melawan penerima adenosine dalam otak, sehingga otak tidak lagi mengirim pesan bahwa Mama mengantuk.
Karena butuh sekitar 20 menit untuk merasakan efek kafein, ketika berbaring dengan rileks, Mama mulai membuang sisa-sisa adenosine secara alami. Pada saat alarm berbunyi, kafein sudah bekerja dan hanya perlu menangkis sedikit adenosine yang tersisa. Hasilnya, Mama jadi segar bugar kembali. Itulah mengapa minum kopi sebelum tidur siang lebih efektif.
Tentunya, agar manfaat kopi lebih efektif, ada pula batasan jumlah kafein yang dikonsumsi. Jika Mama mengonsumsi lebih dari lima cangkir kopi sehari, atau setara 500-600 mg kafein, tubuh mulai merasa kelebihan kafein. Menurut Mayo Clinic, efek samping dari terlalu banyak minum kopi adalah perut jadi mulas, detak jantung lebih cepat, jadi mudah marah, dan susah tidur. Orang yang sensitif terhadap kafein bahkan akan merasakan efek samping ini meskipun tidak minum kopi sebanyak itu.