Susah Dapat Anak Kedua, Kenapa Ya?

By Gisela Niken, Kamis, 18 Agustus 2016 | 22:45 WIB
Susah Dapat Anak Kedua, Kenapa Ya? (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Kehamilan dan kelahiran anak pertama sudah sukses terjadi. Saatnya Mama dan Papa memersiapkan kehamilan kedua. Sudah dua tahun berusaha memiliki anak kedua namun belum ada hasil. Apakah artinya Mama dan Papa mengalami masalah kesuburan? Lalu kenapa jadi susah dapat anak kedua?Baca juga: Peran anak pertama terhadap kehamilan kedua Mama

Infertilitas ini biasa disebut dengan infertilitas sekunder di mana wanita tidak dapat hamil setelah satu anak. Meskipun banyak yang tidak menyadari hal ini, ternyata ada banyak Mama yang sebenarnya mengalami infertilitas sekunder. Apa ya yang menyebabkan infertilitas sekunder? Ternyata, penyebabnya hampir serupa dengan ketidaksuburan biasa.

Biasanya infertilitas ini disebabkan oleh masalah panggul dan janin. Ovulasi yang tidak sempurna juga menjadi penyebab lainnya. Mama yang terlalu kurus atau kegemukan tentu mengalami ketidak suburan ini. Gaya hidup seperti merokok dan mengonsumsi alkohol ikut berpengaruh pada kualitas sel telur.Baca juga: Ini persiapan hamil anak kedua yang perlu Mama lakukan

Tidak hanya dari Mama saja, Papa juga berpengaruh dalam infertilitas sekunder. Kualitas sperma yang buruk karena pola makan dan gaya hidup akan mengurangi peluang terjadinya kehamilan kedua. Selain itu, masalah kehamilan dan kelahiran sebelumnya juga bepengaruh pada kehamilan berikutnya.

Mama juga perlu memerhatikan usia dalam hal ini. Jika sudah menginjak usia 30an, Mama dan Papa harus lebih menjaga diri dan berusaha dengan maksimal agar bisa hamil. Jika dalam kurun 6 bulan Mama tak mendapatkan hasil setelah berusaha melakukan seks, jangan ragu untuk menghubingi dokter. Sebab, di usia 30an ketidak suburan juga dipengaruhi oleh kondisi fiisk yang menua serta siklus menstruasi.Baca juga: Persalinan anak kedua lebih cepat, benarkah?

Meskipun susah dapat anak kedua, Mama dan Papa juga perlu menjalani lebih santai. Ingat bahwa Mama dan Papa sudah memiliki satu anak yang juga perlu diperhatikan. Jangan merasa stres atau tertekan sehingga menganggu pengasuhan anak yang lain. Buatlah suasana keluarga lebih menyenangkan. Rasa senang dan bahagia akan melepaskan hormon yang dapat meningkatkan kesuburan.(Niken/Baby Center)