Tabloid-Nakita.com – Saat hamil akan ada banyak perubahan baik fisik maupun mood. Namun, salah satu yang kerap ditemukan adalah perubahan warna urin saat hamil. Warna urin yang biasanya terlihat kuning dan cerah kini terlihat menjadi lebih gelap atau suram. Apakah kondisi ini normal terjadi?Baca juga: Ibu hamil berisiko terkena infeksi saluran kemih
Umumnya, perubahan warna urin menjadi lebih gelap disebabkan oleh kekurangan air atau dehidrasi. Kondisi ini juga terjadi pada ibu hamil. Karen Deighan, salah seorang ahli kandungan dari Loyola University Health System mengungkapkan ibu hamil memang cenderung mengalami kekurangan air. “Saat hamil harus minum lebih banyak dari biasanya. Bahkan jika sudah berpikir minum banyak, bisa jadi memang belum cukup air minum,” ujar Deighan.Baca juga: Cairan vagina yang keluar saat hamil
Mudahnya Mama hamil dehidrasi juga bisa disebabkan oleh morning sickne. Saat mual dan berakhir muntah akan menyebabkan Mama dehidrasi berat karena mengeluarkan banyak cairan. Sekitar 1 dari 200 wanita hamil akan mengalami kondisi ini dan kerap terjadi saat trimester pertama. Jadi, minum air putih lebih banyak akan mengatasi kondisi perubahan warna urin ini.
Namun, Mama perlu mewaspadai jika perubahan warna urin tetap terjadi meski Mama telah banyak minum air putih. Hal ini dapat jadi gejala masalah pada organ hati Mama. Selain masalah organ hati, Mama sangat mungkin mengalami masalah infeksi ginjal serta infeksi saluran kemih. Untuk mengatasi dan memastikannya, Mama perlu bertanya kepada dokter.Baca juga: Gejala infeksi saluran kemih pada ibu hamil
Perubahan warna urin saat hamil dapat jadi gejala infeksi saluran kemih. Mama yang akan lebih sering pergi ke toilet karena tertekan oleh janin dapat menyebabkan bakteri lebih mungkin masuk. Untuk itu, penting bagi ibu hamil untuk tetap menjaga kebersihan area genital untuk mencegah terjadinya bakteri masuk yang menyebabkan infeksi.(Niken/The Bump)