Daftar Produk Rumah Tangga yang Berbahaya bagi Bayi

By Gisela Niken, Senin, 5 September 2016 | 00:50 WIB
Daftar Produk Rumah Tangga yang Berbahaya bagi Bayi (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Produk rumah tangga memang mengandung kandungan kimia sehingga pasti berbahaya bagi tubuh. Namun, ada beberapa produk berbahaya bagi bayi yang perlu Mama waspadai. Bahan kimia ini mungkin saja tidak berbahaya bagi Mama, namun dapat memengaruhi kesehatan si kecil. Ada baiknya Mama mulai mengamankan produk-produk ini agar jauh dari jangkauan bayi.Baca juga: 5 bahan kimia berbahaya dalam produk bayi

1.Pembasmi seranggaPembasmi serangga dapat meningkatkan risiko masalah kekebalan tubuh dan kerusakan sistem saraf. Sebuah studi melihat bahwa anak laki-laki yang terbiasa terpapar dengan pembasmi serangga akan memiliki risiko dua kali lebih mungkin terkena masalah perilaku seperti ADHD. Mama perlu lebih cermat memilih produk yang tentunya harus lebih alami.

2.Cairan pembersihBeberapa produk pemberih rumah mengandung bahan kimia seperti klorin dan formalin. Kandungan kimia berbahaya ini sangat mungkin membakar kulit, membuat iritasi mata, merusak paru-paru dan meningkatkan risiko kanker. Minimalkan paparan cairan pembersih misalnya dengan menjauhkan bayi dari area rumah yang telah dibersihkan dengan cairan pembersih.Baca juga: 9 zat berbahaya bagi janin

3. Sabun, sampo dan deterjenMama perlu memilih sabun, sampo dan deterjen yang memang dikhususkan untuk bayi. Pilih pula cairan yang tidak memiliki aroma mencolok. Produk sabun, sampo dan deterjen mengandung bahan kimia yang disebut phthalates. Paparan bahan kimia ini dapat berisiko pada masalah perkembangan anak.Baca juga: Cara tepat dalam memilih alat makan

4.PlastikBahan kimia Bisphenol A atau biasa dikenal dengan BPA adalah bahan kimia dalam plastik yang dapat menganggu hormon estrogen dalam tubuh. Produk berbahaya bagi bayi ini dapat membuat risiko obesitas hingga meningkatkan risiko kanker. Untuk itu, Mama perlu memerhatikan kandungan BPA dari botol bayi hingga alat makan dengan plastik. Pastikan plastik yang digunakan benar-benar aman dengan mengecek kualitas alat makannya.(Niken/Web MD)