Tabloid-Nakita.com – Saat menyusui, Mama mungkin mendapati anak kerap rewel dan menangis terus. Salah satu faktor bayi rewel bisa saja datang dari alergi terhadap makanan yang Mama makan. Memang sulit untuk mengidentifikasi apa penyebab bayi rewel. Namun, Mama bisa melihat tanda bayi alergi terhadap apa yang Mama makan. Dengan begitu Mama bisa mencegah terjadinya alergi.Baca juga: Cara mencegah alergi pada bayi
Tanda yang bisa Mama lihat dan temukan adalah bayi menangis sambil meludah terutama sesaat setelah menyusui. Tanda alergi juga biasanya muncul langsung setelah menyusui. Tanda tersebut biasanya sedikit kejang serta batuk atau suara nafas seperti tersengal-sengal. Alergi juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit seperti gatal dan muncul ruam.
Biasanya apa ya yang membuat alergi jadi alergi? Biasanya kasus yang paling umum adalah protein susu sapi, kedelai, telur serta kacang. Untuk melihat makanan yang membuatnya alergi, Mama bisa menghilangkan salah satu jenis makanan dari daftar makanan yang Mama konsumsi sehari-hari. Meskipun makanan bisa jadi penyebab tanda alergi, bisa jadi ada faktor genetik anak jadi alergi.Baca juga: MPASI yang tepat untuk bayi alergi
Tidak hanya aneka makanan yang dapat memicu alergi, Mama juga perlu mewaspadai adanya perubahan pola makan. Mama biasanya ingin menurunkan berat badan setelah melahirkan. Namun, pola makan yang baru juga dapat membuat bayi alergi. Untuk itu, Mama perlu mengetahui dan peka terhadap tanda alergi yang muncul pada bayi menyusui.Baca juga: Anak alergi susu sapi? Ini yang perlu Mama lakukan
Setelah melihat tanda bayi alergi akibat pola makan Mama, apakah Mama perlu membawanya ke dokter? Kondisi alergi yang sudah parah turut ditandai dengan sembelit yang parah dan perubahan warna tinja. Jika anak muntah atau meludah berlebihan serta diikuti diare atau sembelit ada baiknya Mama membawanya ke dokter.(Niken/Pregnancy and Baby)