Tutupi Telinga Bayi Saat ke Daerah Berhawa Dingin

By Dini, Rabu, 24 Agustus 2016 | 02:00 WIB
Tutupi Telinga Bayi Saat ke Daerah Berhawa Dingin (Dini)

Tabloid-Nakita.com - Si kecil akan diajak berjalan-jalan ke daerah dingin? Jangan lupa membawa kupluk yang dapat sekaligus menutupi telinga bayi. Ini penting karena organ telinga bayi relatif peka terhadap udara dingin.

Ya, ketika suhu terasa dingin atau berada di ruangan berpendingin, bahkan kala cuaca berangin, bayi akan kehilangan panas tubuh melalui organ telinganya. Karena itulah, telinga si kecil menjadi organ tubuh yang perlu dilindungi agar ia tak kedinginan. Jadi, saat ingin tahu apakah bayi merasa kedinginan atau tidak, sentuh daun telinganya, bila terasa dingin, boleh jadi ia kedinginan.

Reaksi bayi terhadap udara dingin sebenarnya bisa dilihat sejak ia baru lahir. Pernahkah Mama bertanya mengapa bayi menangis begitu dilahirkan? Ada beberapa manfaat dan makna di balik tangisan itu. Salah satunya, dengan menangis bayi otomatis akan memfungsikan organ paru-parunya untuk bekerja dengan baik.

Tangisan keras sang bayi juga bermakna bahwa ia kedinginan. Perubahan suhu 2—3 derajat lebih rendah dibanding rahim yang hangat membuat bayi merasa tak nyaman sehingga menangis. Cairan ketuban yang masih membasahi kulitnya, semakin membuatnya kedinginan.Terkait dengan mudahnya bayi keidinginan, saran untuk membungkus kepala bayi baru lahir dengan selimut atau topi sungguh bijak. Pastikan juga bagian telinganya juga tertutup ya, Mam.

Tutupi Telinga Bayi Saat ke Daerah Berhawa Dingin
Narasumber: Dr. Rinaldi, SpA, dari RSIA Ummi, Bogor

(Hilman Hilmansyah)