Bayi Terjatuh, Jangan Cuma Mengkhawatirkan Kepala

By Dini, Minggu, 21 Agustus 2016 | 23:00 WIB
Bayi Terjatuh, Jangan Cuma Mengkhawatirkan Kepala (Dini)

Tabloid-Nakita.com - Kecelakaan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk bayi. Apalagi masa bayi adalah masa rawan terjadi kecelakaan. Jangankan saat ia terbangun, saat tidur saja, sewaktu kita lengah sedikit, ia bisa terjatuh dari tempat tidur.

Umumnya sewaktu bayi terjatuh, yang paling kita khawatirkan bagian kepala saja. Itu enggak salah. Namun, mohon perhatikan juga semua anggota tubuhnya, mungkin saja ada yang mengalami benturan hebat.

Yang perlu diketahui Ma, Pa, sebetulnya tulang kepala bayi masih lembek. Sambungan antartulang tengkorak masih elastis, ubun-ubun pun belum menutup secara menyeluruh. Dengan demikian, benturan kepala yang ringan relatif tak berdampak fatal atau tidak mencederai otak. Singkatnya, struktur kepala bayi relatif lebih aman terhadap trauma kepala.Berikut langkah-langkah yang perlu Mama Papa lakukan untuk mengetahui kondisi bayi yang terjatuh:

1. Apakah bayi dalam kondisi sadar, menangis, serta menggerakkan anggota tubuhnya? Bila ia sadar, menangis, dan mampu menggerakkan anggota tubuh (termasuk kepala/leher) dengan cukup leluasa, upayakan untuk menenangkannya dengan cara digendong. Biasanya setelah ditimang bayi akan merasa lebih tenang.

Sebaliknya bila bayi terjatuh diam dan tampak dalam posisi yang tidak wajar, segera panggil bantuan. Jangan menggerakkan posisi bayi terlalu banyak. Pastikan lingkungan aman, tidak ada benda-benda di sekitarnya yang dapat jatuh dan menimpa bayi.

2. Jika usai terjatuh bayi tak bergerak (tidak sadarkan diri) atau ia muntah disertai atau tanpa kejang, segera bawa ke rumah sakit atau dokter terdekat. Kondisi emergensi ini perlu segera mendapat penanganan yang tepat.

3. Untuk informasi bagi dokter, ketahui dari ketinggian berapa si kecil terjatuh dan di mana tempat “pendaratannya”, apakah karpet atau langsung menghujam lantai. Perhatikan juga bagaimana posisi saat bayi terjatuh: tengkurap, telentang, atau duduk, dan bagian tubuh mana saja yang mendapat benturan.

Nah, Mam, jika mendapati si bayi terjatuh, usahakan tidak panik, ya. Langkah pertama adalah mengetahui kondisi bayi yang terjatuh sebagai pertolongan pertama.

Bayi Terjatuh, Jangan Cuma Mengkhawatirkan Kepala
Narasumber: Dr. Dewi Surya Kusuma, SpA, dari Brawijaya Clinic FX Sudirman, Jakarta

(Hilman Hilmansyah)