Tabloid-Nakita.com – Posisi tengkurap pada bayi kadang membahayakan karena dapat berisiko kematian mendadak. Namun di sisi lain, ada banyak manfaat saat bayi tengkurap. Ketika tengkurap, bayi akan belajar merangkak dan bergerak. Dengan begitu, mereka akan mengalami perkembangan fisik dan kordinasi tubuh. Mama bisa membuat bayi tengkurap dengan cara yang tepat agar tidak membahayakan anak.Baca juga: Bayi menyusu ASI lebih cepat tengkurap
Sebenarnya melatih bayi tengkurap bisa dimulai di bulan pertama kelahiran bayi. Namun, jika bayi mengalami masalah saat kelahiran seperti kelahiran prematur, Mama perlu mendapatkan izin dan konsultasi dengan dokter. Setelah mendapatkan izin dokter, Mama bisa melakukan posisi tengkurap setiap hari untuk membantu perkembangan fisik anak.
Setiap hari Mama bisa membiarkan bayi dalam posisi tengkurap selama 10 hingga 15 menit. Pastikan Mama tidak meninggalkan bayi karena bisa jadi bayi akan rewel karena merasa tidak nyaman. Sebaiknya Mama juga menunggu sampai tali pusat terlepas dan area tali pusat benar-benar sudah tidak ada luka yang dapat menyebabkan nyeri saat tengkurap.Baca juga: Ini stimulasi agar bayi bisa tengkurap
Mama juga perlu memilih waktu yang tepat untuk membuat bayi tengkurap. Misalnya menghindari membuatnya tengkurap saat setelah makan. Ia akan sakit perut dan memuntahkan makanan. Waktu tengkurap bisa dilakukan 1 jam sesudah atau sebelum makan. Pilih waktu di mana ia sedang aktif agar saat tengkurap ia banyak bergerak dan tidak hanya diam bahkan tertidur.Baca juga: Bolehkah bayi tidur tengkurap?
Cara membuat bayi tengkurap memang harus memerhatikan berbagai aspek dan hal. Mama juga perlu mencegah membuatnya tengkurap sebelum tidur. Hal ini akan merangsang bayi sehingga mereka cenderung terjaga. Pilih waktu di mana ia sedang dalam suasana hati yang baik agar tak mudah rewel.(Niken/New Kids Center)