Tabloid-Nakita.com – Bayi seharusnya melepaskan diri dari botol susu sejak usia 1 tahun dan paling lama usia 1,5 tahun. Untuk membantunya melepaskan, Mama harus melihat tanda yang ia munculkan ketika sudah merasa harus melepaskan botol susu. Tanda berikut ini dapat membantu si kecil untuk melepaskan dari botol susu.Baca juga: Pilih botol suu bayi yang aman dan mudah dibersihkan
Tanda yang paling terlihat jelas adalah ketika si kecil mulai melepaskan botolnya di mana saja. Waktu menyusu jadi tidak fokus di mana si kecil kadang meminum kadang melepaskannya. Ia tidak mengggunakan botol susu sebagai wadah untuk tempat minum melainkan hanya permainan saja. Selain itu, biasanya anak menemukan mainan yang lebih asik untuk menemaninya sehari-hari.
Banyak anak yang memilih botol susu sebagai tempat yang membuatnya nyaman. Artinya botol susu dapat mengatasi kecemasannya. Anak yang sudah tidak membutuhkan botol susu biasanya menemukan cara atau barang lain yang dapat mengurangi rasa cemasnya. Anak yang harus segera melepaskan botol susu juga yang sudah tumbuh gigi dengan sempurna.Baca juga: Merebus botol bayi dapat menyebabkan kanker
Botol susu dapat merusak gigi karena botol susu yang keluar masuk dan dapat mengurangi lapisan gigi susu. Anak yang sudah mendapatkan gigi susu biasanya dapat mengalami pembusukan gigi. Terlalu banyak menggigit dan menggunakan botol karena dapat menyebabkan gigi berlubang dan kerusakan gigi pada si kecil.
Mama juga bisa mencoba memberikan minum atau susu kepada si kecil dengan menggunakan gelas. Biasanya anak yang sudah siap untuk melepaskan botol susunya dapat dengan mudah minum dari gelas. Mama bisa membelikannya gelas atau sippy cup yang menarik agar ia terstimulu untuk minum dari sana.Baca juga: Kiat memilih botol susu untuk bayi
Melepaskan dari botol susu memang harus dilakukan sebab sebuah studi mengungkapkan semakin lama anak berhenti menyusu dari botol akan menimbulkan obesitas. Para peneliti mengungkapkan penggunaan botol akan meningkatkan asupan kalori dari botol sebab si kecil jadi banyak menyusui serta tetap mendapatkan banyak makanan padat. Jadi, ketika si kecil sudah siap untuk melepaskan botolnya, Mama juga harus membantu melatihnya.
(Niken/Everyday Family)