Anak Usia 2 Tahun Tapi Belum Bisa Bicara, Apa yang Perlu Mama Lakukan?

By Gisela Niken, Jumat, 5 Agustus 2016 | 00:00 WIB
Anak Usia 2 Tahun Tapi Belum Bisa Bicara, Apa yang Perlu Mama Lakukan? (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Si kecil sudah hampir menginjak usia 2 tahun. Di saat anak lain sudah mengeluarkan kata-kata sejak usia 1 tahun, mengapa si kecil belum menunjukkan perkembangan bicara? Sebenarnya Mama tak perlu khawatir dengan anak usia 2 tahun belum bisa bicara. Setiap anak punya perkembangannya masing-masing sehingga Mama tak perlu membandingkan si kecil dengan orang lain.Baca juga: 6 stimulasi agar anak cepat bicara

Mengapa di usia 2 tahun anak belum bisa bicara? Bisa jadi si kecil lebih banyak berkembang di bidang lain seperti kemampuan fisiknya. Bahasa jadi lebih lambat karena anak lebih berkonsentrasi dengan keterampilan lainnya. Di sisi lain, stimulus yang diberikan orangtua ataupun di sekitarnya tidak mendukungnya untuk mengembangkan bahasa. Jadi, jangan menganggap si kecil mengalami keterlambatan bicara.

Mama bisa melakukan beberapa cara untuk mengecek apa yang terjadi pada si kecil. Mama perlu mengidentifikasi apa yang jadi penyebab anak terlambat bicara. Pertama-tama perhatikan respon si kecil. Cobalah memberinya perintah atau bertanya dengan pertanyaan sederhana. “Apakah kamu lapar?” atau “Ayo letakkan mainan di kotak itu”. Jika ia memahaminya berarti hal ini bukan tanda terlambat bicara.Baca juga: Lakukan ini jika anak terlambat bicara

Selain itu, anak yang sudah mampu berkomunikasi secara nonverbal juga bukan berarti terlambat bicara. Anak yang menunjuk sesuatu untuk mengutarakan apa yang ingin diucapkan artinya sudah memiliki tanda siap bicara. Jika tidak mengalami tanda-tanda di atas, Mama perlu berkonsultasi dengan dokter. Terlambat bicara bisa disebabkan oleh gangguan pendengaran juga lo.Baca juga: Ciri-ciri anak terlambat bicara

Mama bisa membantu memberikan stimulus kepada anak usia 2 tahun belum bisa bicara dengan banyak ngobrol dengannya. Jangan lupa untuk menyebutkan kata dengan jelas dan dekat dengan matanya. Hal ini akan membantu anak memelajari bagaimana caranya untuk menyebutkan kata tersebut. Banyak mendengarkan cerita juga dapat memperkaya kosa katanya.(Niken/What To Expect)