Darimana Anak Belajar Mengumpat?

By Dini, Senin, 22 Agustus 2016 | 02:35 WIB
Darimana Anak Belajar Mengumpat? (Dini)

Tabloid-Nakita.com - “Kakak jelek!” ujar Tia sambil melempar gelas plastik ke arah Marina. Sang Kakak tidak memedulikan kemarahan adiknya. Ia terus memainkan smartphone. Marina tidak mau keasyikannya diganggu Tia yang ingin meminjam gadget itu. Si adik semakin kesal. “Kakak bego!” makinya.Sering kali kita, sebagai orangtua, dibuat heran dengan “kepintaran” anak-anak zaman sekarang. Termasuk marah sambil mengeluarkan kata-kata negatif; jelek, bego, pelit, pesek, bodoh, kampungan, dan sebagainya. Dari mana anak tahu kata-kata umpatan? Kita tak pernah mengajari buah hati berkata kasar. Bahkan di rumah ada aturan semua harus bicara santun. Ini berlaku untuk semua, Mama, Papa, kakak, pengasuh, termasuk si kecil.

Lalu, dari mana anak-anak itu belajar mengumpat?

Betul, pengaruh negatif bisa datang dari mana saja, tayangan teve, salah satunya. Coba perhatikan, banyak acara di layar kaca yang menyuguhkan dialog dengan kata-kata, seperti “bodoh”, “idiot”, kamseupay”, dan sebagainya. Untuk anak-anak prasekolah yang kemampuan berbahasanya tengah berkembang, kata-kata itu bukan guyonan, tapi hal baru yang spetakuler untuk ditiru.

Soal perilaku meniru di usia 3—5 tahun tentu kita tahu bahwa itu wajar karena merupakan bagian dari tahapan tumbuh kembang anak. Harap juga diingat, otak anak di usia ini bagai spons yang mudah menyerap apa saja yang ia lihat dan dengar. Masalahnya satu, si prasekolah belum mampu membedakan mana yang baik untuk ditiru dan mana yang tidak.Nah, tugas orangtualah untuk mencanangkan rambu-rambu; mana kata-kata yang baik dan mana yang tak pantas didengar dan bisa menyakiti orang lain. Jadi, jika kita tahu anak gemar memaki, mohon segera ditangani. Perilaku tak terpuji jika dibiarkan bisa menjadi kebiasaan dan terbawa hingga ia besar.

Agar anak dapat “mengerem" caci maki, tentu ia perlu belajar mengontrol emosinya. Tentu kita setuju, ada banyak manfaat yang didapat jika anak bisa mengendalikan emosinya. Ia pun akan dicintai banyak orang karena kesantunannya.

Darimana Anak Belajar Mengumpat?
Narasumber: Natasha Nugraha, Psi, Dari Konsultan Psikologi Puri Mutiara Bekasi

(Irfan Hasuki)