Ini Peran Ibu Agar Anak Lebih Cerdas

By Gisela Niken, Kamis, 11 Agustus 2016 | 00:15 WIB
Ini Peran Ibu Agar Anak Lebih Cerdas (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Semua orang mungkin tahu bahwa ibu sangat berperan dalam tumbuh kembang anak. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan peran ibu dalam kecerdasan anak. Dalam penelitian ini, pengasuhan yang baik selama sebelum masa sekolah akan membantu meningkatkan kecerdasan anak di kemudian hari.Baca juga: Ternyata, olahraga bikin anak cerdas!

Para peneliti melakukan analisis dengan cara scanning terhadap otak anak. Hal ini dilihat dari sebelum masuk sekolah hingga remaja. Hasilnya, para ahli menemukan pertumbuhan pada bagian otak yang berhubungan dengan proses belajar, memori dan pengaturan emosi. Pertumbuhan ini terjadi pada anak yang mendapatkan pengasuhan ibu saat masa-masa sebelum sekolah.Baca juga: Ingin anak cerdas, coba konsumsi 10 makanan ini!

Sebaliknya pertumbuhan otak lebih kecil pada dukungan dan peran ibu yang ada sejak masa kecil. Meskipun akhirnya ada peran ibu di masa sekolah dasar dan menengah pertama, kondisi ini tak banyak merubah perkembangan otak. “Studi ini menunjukkan bahwa usia pra sekolah jadi periode sensitif otak merespon peran ibu,” ujar peneliti sekaligus psikiater anak Joan L. Luby. Peneliti yang berasal dari Washington University ini mengungkapkan betapa pentingnya hubungan anak dengan Mama sejak sebelum usia sekolah.

Dalam penelitian ini, para ibu dan anak diberi kondisi dan situasi tertentu. Gerakan dan respon ibu yang menentukan bagaiamana ibu dapat berperan dalam tumbuh kembangnya. “Kami memunculkan kondisi yang ibuk di mana saat ibu memasak  dan anak meminta perhatian. Ini menunjukkan bagaiamana bentuk dukungan dan peran ibu,” ujar Luby.Baca juga: Ini lo caranya agar anak cerdas emosi

Menurutnya, ibu yang berperan dalam tumbuh kembang anak akan tetap mengerjakan tugas mereka sebagai ibu sambil memberikan dukungan emosional. Artinya, dukungan emosi sekalipun sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Peran ibu dalam kecerdasan anak bukan saja kehadirannya secara fisik. Anak juga membutuhkan dukungan emosi dan ikatan batin antara ibu dan anak.(Niken/Parents)