Tabloid-Nakita.com - Si kecil sedang tumbuh gigi? Meski masih gigi sementara, gigi susu membutuhkan perawatan yang baik. Secara anatomi, gigi susu lebih rentan berlubang ketimbang gigi tetap. Ini lantaran lapisan email gigi susu lebih tipis dibandingkan gigi tetap.
Tanpa penanganan yang baik, kondisi gigi susu yang berlubang ini dapat mengakibatkan infeksi, abses, bahkan gigi copot atau tanggal sebelum waktunya. Padahal tanggalnya gigi susu sebelum waktunya akan membuat gigi susu di sebelahnya bergeser ke tempat yang kosong dan membuat gigi tetap kehilangan jejak untuk tumbuh.
Gigi susu ini ibarat “rumah” bagi gigi tetap. Bila “rumah” roboh sebelum waktunya, benih gigi tetap akan terganggu. Saat gigi tetap tumbuh, ia tak mendapat ruang yang cukup sehingga gigi akan tumbuh di luar tempatnya, berjejal (maloklusi), gingsul, dan bertumpuk. Ini tentu akan memengaruhi estetika wajah dan memengaruhi fungsi pengunyahan bahkan bicara. Lantaran gigi sulit dibersihkan, risiko mengalami penyakit gigi juga lebih tinggi.
Gangguan pertumbuhan pada rahang, baik rahang bawah maupun rahang atas, juga bisa disebabkan lantaran gigi susu yang tanggal sebelum waktunya.
Peran gigi susu yang begitu penting dan berpengaruh pada tumbuh kembang buah hati, menjadikan gigi susu perlu dirawat. Bila tidak,gigi susu bisa rusak dan copot sebelum waktunya. Dikhawatirkan, si kecil akan mengalami kesulitan mengunyah sehingga jadi sulit makan. Ia hanya akan memilih makanan cair lantaran mudah dikunyah.
Nah, kalau mau anak kita punya senyum manis dengan sederet gigi yang rapi, rawatlah gigi susunya sejak bayi. Jangan sampai gigi sementara itu keropos dan lenyap sebelum waktunya.
Narasumber: 1. Prof. Dr. Eky S. Soeria Soemantri drg, SpOrt (K), Ketua AFDOKGI (Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia) dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UNPAD2. Dr. drg. Eriska Riyanti, SpKGA, dari Bagian Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi, UNPAD
(Hilman Hilmansyah)