Nakita.id - Setelah usia kehamilan 20 minggu, Moms akan mengalami perubahan dalam bentuk tubuh, khususnya pada kaki.
Pada masa ini, umumnya Moms akan mengalami kaki yang membengkak, akibat dari pembesaran rahim.
Di mana pembesaran rahim akan menekan pembuluh darah sehingga memperlambat peredaran darah di kaki.
Hal itu akan lebih mudah terjadi apabila Moms telah berdiri lama, akan terjadi pembengkakan di pergelangan dan telapak kaki.
Oleh karena itu, Moms harus menghindari berdiri ataupun duduk terlalu lama dalam posisi yang sama.
BACA JUGA: Setelah Preeklamsia, Moms Harus Waspada dengan Eklamsia
Tapi Moms jangan khawatir, pada keadaan ringan, kaki bengkak dapat diatasi dengan mengangkatnya lebih tinggi saat tidur.
Yang harus Moms khawatirkan adalah ketika bukan kaki saja yang mengalami pembengkakan, tetapi juga bagian tubuh lainnya.
Seperti pada bagian wajah dan tangan, apabila bagian tersebut bengkak, Moms harus segera periksakan ke dokter.
Menurut buku Nakita, ketika wajah dan tangan Moms bengkak ditakutkan mengalami preeklamsia atau penyakit hipertensi dalam kehamilan.
Pada tingkat ringan, pembengkakan tersebut disertai pula dengan tekanan darah yang meningkat.
BACA JUGA: Pergelangan Kaki Moms Membengkak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Juga protein berlebih dalam urine dan kenaikan berat badan Moms yang sangat drastis.
Jika tidak cepat ditanggulangi, maka keadaan ini akan bisa lebih parah yang membahayakan Moms dan janin.
Jika sudah parah, ditandai dengan tekanan darah yang makin tinggi, yaitu lebih dari 160/110 mmHg dan kadar protein yang lebih tinggi lagi sehingga jumlah urine berkurang.
Selain itu, Moms pun akan mengalami penglihatan kabur, perut terasa sakit atau panas, suka uring-uringan, sakit kepala, serta denyut nadi yang cepat.
Preeklamsia tidak boleh dianggap remeh karena dapat membuat Moms menjadi kejang-kejang hingga meninggal, begitu pun dengan janin.
BACA JUGA: Kaki Bengkak Saat Hamil Tidak Wajar. Ini Faktanya Juga Solusinya