Nakita.id - Moms mungkin sudah tak asing lagi dengan bayi yang memiliki kepala peyang.
Bayi yang baru berumur beberapa bulan memang masih memiliki tulang yang rawan.
Hal ini menyebabkan kemungkinan kepala peyang bisa lebih tinggi.
BACA JUGA : Anak dr Reisa Disekolahkan di Montessori, Seperti Ini Cara Belajarnya
Terkait dengan penyebabnya, dokter Reisa menjabarkan dalam unggahannya di akun Instagram.
Menurut dokter Reisa, kepala bayi yang bentuknya tidak bulat, dan bukan disebabkan oleh tekanan pada proses persalinan, sering disebut kepala peyang.
Menurutnya, tulang tengkorak masih lunak dan fleksibel pada satu tahun pertama kehidupan.