Kaki Tangan Biru? Jangan-Jangan Si Kecil Kedinginan

By Ipoel , Selasa, 21 Mei 2013 | 04:00 WIB
Kaki Tangan Biru? Jangan-Jangan Si Kecil Kedinginan (Ipoel )

Nakita.id - Kadang-kadang, warna kulit dan kuku tangan dan bayi terlihat lebih biru dibandingkan bagian tubuh lainnya.

Jangan cemas dulu, apalagi memvonis si kecil mengalami penyakit jantung bawaan. Kondisi ini normal dan biasanya diakibatkan oleh paparan suhu dingin.

Jika suhu di sekitarnya hangat atau bayi diselimuti, maka warna kulit si kecil akan kembali merah seperti semula.

Bayi yang menangis kencang juga dapat disertai kebiruan pada wajah dan bibirnya yang segera menghilang setelah ia tenang.

Kondisi ini juga merupakan sesuatu yang normal dan sering kali tidak berhubungan dengan penyakit jantung bawaan.

Lain halnya jika bayi mengalami kebiruan pada bibir dan atau bagian tubuh lainnya disertai dengan sesak napas dan kesulitan menyusui, maka kemungkinan penyakit jantung bawaan yang harus segera dikonsultasikan lebih lanjut.

Untuk mengatasi udara dingin ini, boleh kok mengoleskan minyak telon di tubuh bayi.

Minyak telon dan minyak sejenis ini termasuk dalam kategori fitofarmaka atau obat tradisional.

Penggunaannya lebih ditujukan sebagai terapi tambahan terhadap terapi medis yang umumnya berupa obat-obatan.

Baca Juga: Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Buah Pir karena Membahayakan Kondisi Kesehatan Bayi, Mitos vs Fakta Kehamilan?

Itu artinya, penggunaan minyak telon pada prinsipnya bukan sesuatu yang wajib dan bukan pula sesuatu yang dilarang.

Efek hangat yang diperoleh dari pemakaian minyak telon diharapkan bisa memberikan kenyamanan kepada si kecil.

Aroma dan efek hangatnya  dapat membantu melegakan pernapasan jika hidung si kecil tersumbat. 

Rasa nyaman dari pernapasan yang lebih lega akhirnya membantu bayi tidur lebih nyenyak dan mempercepat proses penyembuhan.

Tentu saja keluhan batuk dan pilek atau penyakit apa pun yang diderita si kecil tetap membutuhkan penanganan medis.

Kendati diperbolehkan, tentu saja tidak semua jenis minyak gosok bisa dioleskan ke tubuh bayi.

Soalnya, ada minyak gosok yang ditujukan untuk kalangan dewasa.

Jadi, agar tak salah pilih yang malah bisa berakibat fatal, gunakan minyak gosok yang memang diformulasikan secara khusus untuk bayi dan anak-anak.

Bila tidak, bukan tak mungkin kulit bayi yang masih sangat halus dan sensitif malah akan jadi taruhan.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Soal Merokok Saat Hamil, Ternyata Janin Bisa Dapat Dampak Buruk yang Seperti Ini

Ini karena kandungan bahan-bahan dalam minyak gosok untuk kalangan dewasa bersifat iritan alias mampu mengiritasi kulit bayi.

Sebaliknya, minyak gosok yang direkomendasikan khusus untuk bayi dan anak tentu aman karena tidak mengandung bahan-bahan yang bersifat iritatif, di antaranya minyak kamper, minyak mentol, dan minyak lain yang bersifat panas/membakar.

Yang juga perlu digarisbawahi, kendati aman, minyak gosok khusus bayi sebaiknya tidak digunakan sembarangan dan sepanjang waktu.

Gunakan secukupnya saja hanya pada saat dimana bayi membutuhkan kehangatan: sesudah mandi, saat cuaca dingin, atau ketika ia rewel akibat gangguan pilek.

Selain itu, perhatikan pula kondisi kulit si kecil.

Kalau setelah menggunakan minyak gosok khusus bayi, kulitnya terlihat kemerahan atau bahkan beruntusan/bintil-bintil, sebaiknya segera hentikan pemakaiannya saat itu juga.

Tujuannya, untuk mencegah atau setidaknya meminimalkan dampak alergi yang lebih serius.

Itulah mengapa, sejak awal dokter anak sebaiknya ikut mengingatkan orangtua tentang kemungkinan munculnya reaksi alergi.

Baca Juga: Rekomendasi Nama Bayi Perempuan Imut dan Cantik, Tidak Perlu Lagi Bingung Berikan Nama Indah untuk Si Kecil