Ibu Muda, Lelahmu Akan Terobati

By Meliana Aryuni, Selasa, 7 Januari 2014 | 05:40 WIB
Ibu Muda, Lelahmu Akan Terobati (Meliana Aryuni)

TabloidNakita.com - Jika ditanya enak nggak sih jadi ibu? Ehmm.... Beberapa orang yang sering bercerita bilang ‘enak’,'enak nggak enak’, 'mantap/maknyus’ (niruin gaya pak Bondan ). Berbagai anggapan orang tua saat memiliki anak. Ada yang menganggap anak adalah amanah sehingga berusaha sebaik-baiknya menjaga dan mendidik anaknya, ada juga yang menganggap anak sebagai sesuatu yang kebetulan (tak terencana), bahkan keberadaan anak dianggap tidak ada. Astaghfirullah.

Menjadi orangtua itu tidak mudah dan membutuhkan ilmu, apalagi seorang ibu yang hampir seluruh waktunya untuk si anak. Madrasah pendidikan pertama adalah ibu. Jika di awal kehidupan si anak kehadirannya tidak diterima dan terus berlangsung hingga berbulan-bulan lamanya, maka akan berdampak pada bulan-bulan selanjutnya. Ingatlah, sejak dari dalam kandungan si anak sudah bisa mendengar dan merasakan psikologis ibu. Ibu yang suka menyesali kondisi yang terjadi pada dirinya dari hamil sampai melahirkan akan berdampak pada anak. Namun  tidak serta merta ibu yang dipersalahkan jika anaknya bertingkah kurang baik, kadang orang di sekitar yang turut andil dalam menciptakan tingkah laku yang buruk pada anak.

Di awal kehidupannya di dunia, seorang ibu akan langsung diberi ujian kelelahan dalam ‘melayani’ si kecil, mulai dari seringnya mengganti popok karena pipis dan pup, pola tidur-bangun yang belum teratur, menyusui sampai harus bergadang di malam hari. Ilmu yang diberikan secara cuma-cuma dari orang di sekitar akan sangat berarti bagi si ibu.

Pada saat itu dukungan tenaga sangatlah dibutuhkan untuk kesehatan tubuh si ibu. Ibu yang kurang bisa mengatur/menyiapkan tenaga dan tidak didukung oleh keluarga untuk merawat baik bisa ambruk, jatuh sakit. Ayahlah orang yang paling dekatlah yang mampu menjadi pelipur lara, yang bisa dibagikan kesedihan si ibu dan membantu di kala malam. Ayah bisa bergantian menjaga si  kecil di malam hari. Ayah bisa menggantikan popok dan  memberi ASI perah sehingga ibu bisa istirahat dalam beberapa jam.

Pola tidur si kecil yang belum teratur membuat si ibu juga harus pandai-pandai menenangkannya dan sesering mungkin memberi asi pada si kecil. ASI yang merupakan sumber makanan satu-satunya pada bayi yang baru lahir membuat si ibu harus berusaha mencukupi kebutuhan ASI pada anaknya. Kebutuhan ASI akan bertambah seiring pertumbuhan tubuh si anak. Ibu yang kurang pandai mengatur menu dan tidak mau repot dengan pemberian ASI kadang mengalihkan ke susu formula. Ketercukupnya gizi ada ASI membuat bayi akan kuat dalam menghadapi virus yang setiap hari mulai dikenalnya. Kepandaian ibu dalam memilih sayuran yang mampu meningkatkan produksi asi (katuk, kacang-kacangan, sayur kacang, daun ketela, serta sayuran-sayuran hijau dan buah-buahan) ditambah asupan kalsium (susu, madu) akan membuat asi lancar dan bayi pun senang.

Beberapa hal yang biasa dikeluhkan ibu-ibu yang baru menjadi ibu berkenaan dengan asi.

  1. Puting lecet dan payudara bengkak. Hal ini bisa diatasi dengan mengoleskan krem pelunak puting (mommylen) pada puting dan membersihkannya dengan air ketika mau menyusui akan sangat membantu si ibu. Kedua kondisi itu sering kali membuat si ibu enggan menyusui. Kalau memang kondisinya sudah sangat parah, ibu bisa mengompres dengan air hangat pada payudara yang bengkak lalu dipompa. Hal itu terjadi karena bayi baru belajar menghisap, hisapannya masih kasar dan produksi asi begitu banyak. Jika sudah tidak begitu bengkak dan sakit, pompalah ASI lalu simpan asi sebagai cadangan nanti.
  2. ASI tidak pernah kering. Ada-ada saja orang yang berkata ASI kering, ASI diciptakan Allah tidak kering sampai waktu 2 tahun (disapih). Yang membuat asinya hilang adalah karena si ibu enggan menyusui karena beberapa hal.
  3. Si dedek tidak mau menyusui di sebelah kanan. Sebenarnya ini soal posisi menyusui saja, kalau soal rasa kedua payudara menghasilkan ASIyang sama. Ada baiknya si ibu segera mengetahui posisi yang membuat si bayi nyaman pada saat menyusui.
  4. ASI BASI. Huuuuekkks. Dalam selembar slogan sebuah klinik ‘Asi tak pernah basi’.Kalau diteliti, benar kalau asi tidak pernah basi, tapi asi bisa berubah rasa dan aromanya. Kata beberapa artikel kesehatan, perubahan rasa asi menjadi tengik merupakan ulah enzim laktase yang berfungsi memecahkan lemak pada asi bekerja begitu cepat. Kalau pun memberikan kepada si bayi sebenarnya tidak ada  masalah, yang membuat masalah adalah si bayi tidak akan mau memasukan asi ke dalam mulutnya.
  5. Berikan asi jika bayi mau. Berikan sesering mungkin, biasanya 2-3 jam dari pemberian asi terakhir

Tenanglah para ibu…

Saat melewati 40 hari, bayi sudah mulai menyesuaikan diri dengan dunia barunya. Tidurnya sudah bisa diprediksi dan kita bisa membuat jadwal untuknya, namun seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya jadwal itu bisa berubah karena kebutuhan tidur akan berkurang dan asi akan bertambah.

Sabarlah,Bu…

Dalam kelelahan yang dirasakan

Dalam remuk tubuh yang tak terperi

serta dalam kantuk yang selalu menggelayuti, bersabarlah.