“Sempat bingung akan memutuskan melahirkan dimana, karena suami bekerja di Balikpapan tapi di kota ini kami tidak ada saudara. Jadi aku berencana melahirkan di kota kelahiran (Samarinda), sekitar 3 jam dari Balikpapan. Semua persiapan melahirkan sudah disiapkan oleh orangtua di Samarinda. Satu-satunya yang suami persiapkan adalah nomor telepon taksi dan travel antar kota, supaya suami bisa secepatnya ke Samarinda dan menemani proses bersalin. Begitu mules-mules pertama terasa, aku langsung panik dan menyuruh suami untuk segera pulang. Alhamdulillah suami segera datang dan sempat menemani proses bersalin. Senangnyaaa...”
Gianita Indah Diputri, Balikpapan