Dokter: Hubungan Intim Tidak Membuat Organ Kewanitaan Melar! Ini Alasannya

By Kirana Riyantika, Selasa, 10 Juli 2018 | 21:01 WIB
Hubungan intim tidak membuat organ kewanitaan melar (iStockphoto/andresr)

Nakita.id - Di masyarakat, berkembang anggapan, berhubungan intim menyebabkan organ kewanitaan tidak lagi "rapat" sehingga kepuasan seksual pasangan menurun.

Pemikiran ini ditepis oleh dokter spesialis kandungan Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Grace Valentine.

"Saat penis akan masuk, vagina memang melonggar secara alami," ujarnya seusai diskusi media yang digelar RSPI di Jakarta, pada Kamis (29/3/2018).

BACA JUGA: Peneliti: Tidak Ada Bentuk Organ Kewanitaan yang Ideal, Ini Alasannya!

Penetrasi seksual membuat vagina terangsang. Lantas, lubang vagina melebar untuk menyesuaikan dengan ukuran penis dan mempermudah hubungan seksual.

Namun para perempuan tidak perlu khawatir. Sebab, tidak selamanya vagina akan melar.

Seusai berhubungan intim, vagina akan segera kembali ke bentuk semula.

"Otot vagina itu memang fleksibel," kata Grace.

BACA JUGA: Setiap Ibu Hamil Harus Tahu, Kapan Harus Melakukan USG lewat Vagina?

Kendati demikian, kekencangan vagina memang akan berkurang seiring pertambahan usia.