Trik Mencukur Bayi

By Ipoel , Jumat, 13 September 2013 | 07:00 WIB
Trik Mencukur Bayi (Ipoel )

Dilihat dari kepraktisannya, mencukur rambut bayi sebaiknya dilakukan di minggu-minggu pertama setelah lahir. Dalam periode bulan pertama, bayi relatif tidak banyak bergerak. Hal ini tentu sangat membantu, karena hasil cukuran bisa rapi dan bayi pun terhindar dari  luka terkena gunting.  Lebih mudah lagi jika proses pencukuran dilakukan saat ia sedang tidur pulas, atau saat sedang disusui. Dengan menyusu, bayi akan jauh lebih tenang. Namun demikian, mencukur rambut bayi di bulan-bulan berikut bukannya tak mungkin.

   Tidak disarankan menggunakan pisau cukur, alat cukur kumis, atau alat lain selain gunting mengingat kulit kepala bayi masih tipis dan sensitif atau mudah terluka. Gunakan gunting kecil khusus menggunting rambut bayi/anak (berujung tumpul) yang umumnya dijual di toko perlengkapan anak/bayi.

   Supaya proses mencukur menyenangkan, siapkan dulu semua keperluannya. Selain gunting, letakkan di dekat Anda handuk kecil, air hangat dalam mangkuk, sisir sikat yang lembut, dan bedak tabur.

   Jika momennya sudah tepat, yaitu saat bayi tidur atau menyusu di pangkuan Anda, segeralah mencukurnya dengan langkah-langkah berikut:

* Posisikan bayi setengah tegak sambil menyandarkan leher dan punggungnya pada lengan kita. Hal ini agar posisi kepala bayi cukup terbuka bagian depan maupun belakangnya, sehingga pencukuran dapat dilakukan langsung dari dahi menuju tengkuk.

* Basahi rambut bayi secukupnya dengan air di mangkuk dan ratakan dengan handuk kecil (tidak perlu sampai basah kuyup). Tujuannya supaya rambut menjadi lemas dan mudah digunting. Sisir rambut ke arah belakang untuk mempermudah pencukuran.

* Gunakan satu tangan untuk memegang gunting, sementara satu tangan lagi untuk menjumput rambut. Tentunya mencukur bayi harus dilakukan oleh dua orang. Mulailah mencukur dari depan ke belakang secara merata.

* Jepit rambut di antara jari telunjuk dan jari tengah. Tarik perlahan dan guntinglah di bagian pangkalnya.

* Potong rambut sependek mungkin. Namun, penggunaan gunting memang tidak bisa menghasilkan cukuran yang plontos.   

* Untuk membersihkan rambut di lipatan-lipatan yang sulit terjangkau di dekat tengkuk dan telinga, regangkan lipatan kulit kepala dengan jari telunjuk dan jari tengah, baru kemudian mengguntingnya. Biasanya rambut sisa ini tidak tergunting dengan baik karena posisinya yang sulit diraih. Oleh sebab itu, tidak usah memaksakan hasilnya harus bersih tuntas.

* Basuh kepala bayi dengan air hangat untuk membersihkan seluruh sisa cukuran. Sikat tengkuk bayi dan bagian lain untuk membersihkan sisa guntingan yang mungkin menempel di kulit. Gunakan sikat rambut bayi yang lembut.