Rawat Bayi Prematur Di Rumah

By Ipoel , Kamis, 25 April 2013 | 01:00 WIB
Rawat Bayi Prematur Di Rumah (Ipoel )

Semua berawal dari Bogota, ibukota Kolombia. Sebagai negara ketiga, fasilitas kesehatan di sana masih sangat kurang, termasuk ketersediaan inkubator untuk merawat bayi-bayi yang lahir kurang bulan/prematur. Kearifan lokal mengajarkan mereka sebuah metode unik untuk memberikan kehangatan pada bayi, laiknya mesin inkubator, yakni dengan memeluknya dalam keadaan sama-sama telanjang, baik ibu maunpun bayinya. Dokter-dokter terpesona dengan efektivitas metode itu, lalu dibuatlah serangkain penelitian ilmiah dan hasilnya sangat menakjubkan. Metode, yang kemudian dikenal sebagai kangaroo mothercare (KMC) ini terbukti bisa menggantikan fungsi inkubator untuk bayi prematur.

Selama ini ibu-ibu yang melahirkan bayi kurang bulan/prematur harus merelakan bayinya ditinggal di RS dalam waktu lama untuk dimasukkan ke inkubator. Kini tak perlu lagi, cukup sehari atau dua hari saja di inkubator, selebihnya dokter dan perawat harus berani memotivasi orangtua bayi untuk melakukan KMC, yang jelas jauh lebih mudah dan murah. Selama ini yang menjadi kendala KMC adalah ketakutan terhadap kondisi bayi yang sangat kecil dan tampak lemah. Padahal dengan kiat yang benar, perawatan bayi prematur di rumah  akan berjalan lancar. Berikut kiat-kiat yang dianjurkan:

Bayi dalam keadaan telanjang  (lengkap dengan selang-selang yang membantu menjaga kestabilan tubuhnya) diletakkan di atas dada ibu yang telanjang dengan posisi yang tidak mengganggu jalan napas bayi. Biarkan bayi merasakan kehangatan tubuh ibunya.

Selama dalam kandungan,  bayi terbiasa dengan suasana/pencahayaan yang temaram, sehingga lebih nyaman baginya bila tetap berada pada situasi tersebut. Suasana kamar bisa dibuat sedemikian rupa, tanpa cahaya lampu yang berlebihan sehingga lebih teduh dan nyaman untuk bayi.

Bayi prematur membutuhkan suasana yang tenang. Karenanya jauhkan segala kebisingan dari sekitarnya.

Salah satu perawatan vital untuk bayi prematur adalah memastikan kebersihan tubuh dan lingkungannya. Bagaimanapun kondisi bayi masih sangat lemah sehingga rentan terserang berbagai macam penyakit/virus/infeksi dari  sekelilingnya.