Nakita.id - Eksim popok atau dermatitis adalah kelainan kulit pada daerah popok.
Gejalanya antara lain tampak bercak merah dan berkilat seperti luka bakar di daerah cembung bokong, paha bagian dalam, sekitar alat kelamin dan anus.
Disinyalir saat ini semakin banyak bayi yang mengalami ruam popok, padahal dulu tidak demikian.
Hal ini disebabkan oleh, pertama, faktor gaya hidup orangtua yang ingin praktis sehingga bayi dipakaikan diaper (popok sekali pakai) sementara orangtua belum paham benar bagaimana penggunaannya secara tepat.
Penting dipahami, gesekan dengan tinja dan urine yang tidak cepat dibersihkan dan bahan diaper yang cenderung menutupi kulit bayi, berisiko besar menyebabkan ruam popok.
Ukuran diaper yang tidak sesuai dengan berat badan badan, seperti kekecilan, sehingga berbekas pada daerah lipatan/selangkangan juga berisiko menyebabkan masalah pada kulit.
Penyebab kedua adalah suhu yang makin tinggi seperti sekarang menyebabkan kelembapan kulit semakin tinggi sehingga berpengaruh pada kejadian meningkatnya kasus ruam popok.
Ketiga, faktor lain yang berperan adalah infeksi jamur/bakteri, iritan kimiawi, dan lain-lain.
Jadi, sebagai langkah pencegahan dan penanganan ruam popok, yang perlu diperhatikan orangtua adalah:
Baca Juga: Obat Ruam Popok pada Bayi Ternyata Cukup Bermodalkan Air Hangat, Begini Cara Menggunakannya
1. Segera mengganti popok setiap kali bayi usai pipis maupun pup.
2. Setelah popok dilepas, bersihkan alat kelamin dan daerah sekitarnya dengan air mengalir, lalu keringkan kulit bayi, terutama di bagian lipatan-lipatan, dan diangin-anginkan.